Dilaporkan di Tanjung Palas, Jumat warga bersama aparat pemerintah bergotong royong membersihkan area sekitar Museum Kesultanan Bulungan.
Sebagian memasang umbul-umbul sepanjang lokasi acara nanti di Jl. Sultan Kasimuddin RT 2 dan RT 3 Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kaltara.
Tokoh masyarakat RT 3 Jalan Sultan Kasimuddin Santoso mengatakan sesuai keputusan Pemkab Bulungan bahwa peringatan tersebut nanti dilaksanakan secara sederhana dengan protokol kesehatan ketat.
"Karena pandemi COVID-19, acara diputuskan oleh Pemkab Bulungan hanya doa selamat serta ritual budaya Bulungan dengan protokol kesehatan, termasuk jumlah peserta dibatasi," ujarnya.
Sebelumnya, Sekkab Bulungan Drs H Syafril mengatakan peringatan HUT juga wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Peringatan hari jadi hanya apel peringatan dengan jumlah peserta yang dibatasi, serta kegiatan ritual adat di Tanjung Palas.
Rangkaian peringatan hari jadi Tanjung Selor dan Bulungan rencananya akan diawali dengan sidang paripurna di DPRD Bulungan, kemudian ritual adat di Tanjung Palas lalu apel peringatan hari jadi di halaman kantor bupati.
Hasil rapat disepakati peringatan tahun ini mengusung tema; “Dengan Semangat Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke-230 dan Kabupaten Bulungan ke-60, Mari Kita Tingkatkan Kewaspadaan Diri Menghadapi Bahaya Covid-19 melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”.
Sebelumnya, tradisi hari ini dirangkai dengan berbagai kemeriahan, antara lain pawai budaya, pameran pembangunan, gelar konser musik serta berbagai lomba tradisional, misalnya lomba perahu naga dan lomba ketinting.
Baca juga: Jurus "Kuntaw" dan pantun "Mamanda" pelestari budaya
Baca juga: Puluhan Sultan Hadiri HUT Bulungan
Baca juga: Ribuan peserta pawai meriahkan HUT Bulungan
