Sekda Risdianto: Syukuran HUT Bulungan Jadi Momentum Pentahelix Kembangkan Ekonomi Lokal

id Pemkab Bulungan

Sekda Risdianto: Syukuran HUT Bulungan Jadi Momentum Pentahelix Kembangkan Ekonomi Lokal

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan Risdianto menekankan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Bulungan dan HUT ke-235 Kota Tanjung Selor yang dikemas dalam kegiatan "Syukuran" 2025. (ANTARA/HO-DKIP Bulungan)

Tanjung Selor (ANTARA) - Sekda Risdianto: Syukuran HUT Bulungan Jadi Momentum Pentahelix Kembangkan Ekonomi Lokal


Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan Risdianto menekankan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Bulungan dan HUT ke-235 Kota Tanjung Selor yang dikemas dalam kegiatan "Syukuran" 2025.

Memiliki makna lebih dari sekadar perayaan seremonial. Acara ini menjadi momentum penting untuk melestarikan budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Hal tersebut disampaikan Risdianto saat menjadi narasumber dalam program "KALTARA BICARA" di TVRI KALTARA pada Senin (29/9).

Dijelaskan Risdianto, rangkaian kegiatan Syukuran atau Birau Bulungan akan dilaksanakan secara terpusat di Kebun Raya Bundayati, Tanjung Selor, mulai tanggal 6 hingga 18 Oktober 2025.

Sekda Risdianto menerangkan bahwa Birau, yang secara harfiah berarti "pesta besar," di masa kini diwujudkan sebagai pesta rakyat untuk melestarikan adat, budaya, dan tradisi lokal, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019.

Kegiatan tahun ini akan menonjolkan aspek inklusivitas dan ekonomi, ditandai dengan pemusatan kegiatan dan lomba di Kebun Raya Bundayati untuk pertama kalinya.

Rangkaian acara meliputi Festival Sungai Kayan, lomba makanan tradisional, pawai budaya, hingga pelayanan publik dan pameran UMKM yang melibatkan 74 desa.

Risdianto menegaskan bahwa acara ini adalah wujud nyata semangat kolaborasi seluruh elemen daerah.

"Kami memaknai peringatan Hari Jadi Bulungan ke-65 dan Tanjung Selor ke-235 ini sebagai momentum syukuran yang tidak mengabaikan kemeriahan, namun fokus pada multiplier effect terutama bagi ekonomi daerah,"tegasnya.

Selain itu, melalui tema 'Bulungan Berdaulat, Unggul, dan Berkelanjutan,' kami ingin menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal sekaligus mempererat persatuan-kesatuan seluruh masyarakat Bulungan yang beragam.

Ia menambahkan bahwa event ini merupakan upaya pembangunan daerah dengan melibatkan semua pihak.

Dikatakan, Birau Bulungan menjadi wadah kolaborasi dengan konsep pentahelik, melibatkan pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan media untuk memastikan Birau bukan sekadar seremonial, tetapi memberikan dampak jangka panjang bagi pelestarian budaya dan pembangunan daerah.

"Partisipasi masyarakat yang tinggi adalah indikator keberhasilan utama kita," tambahnya.

Sekda juga memastikan bahwa stan UMKM yang disiapkan untuk 130 pelaku usaha di Kebun Raya Bundayati diberikan secara gratis sebagai dukungan penuh pemerintah daerah kepada penggerak roda perekonomian akar rumput.
Baca juga: Wabup Kilat: Dapur MBG Bermasalah Akan Dihentikan
Baca juga: Kehadiran Gereja Toraja Jadi Bagian Penting Membangun Harmoni di Bulungan

Pewarta :
Editor : Susylo Asmalyah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.