Berdirinya SPBE di Tarakan Menambah Ketahanan Stok LPG di Kaltara

id Lpg

Berdirinya SPBE di Tarakan Menambah Ketahanan Stok LPG di Kaltara

Executive General Manager Regional Kalimantan Pertamina MOR VI Freddy Anwar saat peresmian Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT. Kayan Central Pratama dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT. Kaltara Petroleum Gas di Tarakan, Senin (7/6). Antara/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Executive General Manager Regional Kalimantan Pertamina MOR VI Freddy Anwar mengatakan bahwa dengan berdirinya Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT. Kayan Central Pratama dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT. Kaltara Petroleum Gas di Tarakan menambah ketahanan stok Liquified Petroleum Gas (LPG) di Kalimantan Utara.

"Mungkin biasanya tiga hari (LPG) habis, dengan adanya SPBE dan SPPBE ini, Insya Allah ketahanan stok 20 hari," kata Freddy saat peresmian SPPBE PT. Kayan Central Pratama SPBE PT. Kaltara Petroleum Gas di Tarakan, Senin.

Kemudian bila kebutuhan LPG tinggi, maka kemungkinan bisa ditambah lagi pasokannya.

Dia mengatakan bahwa SPBE dan SPPBE tersebut tidak hanya menghadirkan LPG subsidi tiga kilogram, tapi juga Bright Gas ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram.

Biasanya tabung berisi gas LPG dibawa langsung dari Balikpapan dengan menggunakan kapal laut. Tapi dengan adanya (SPPBE) PT. Kayan Central Pratama dan SPBE PT. Kaltara Petroleum Gas, cukup dengan membawa tabung gas curahnya.

"Disamping itu manfaat lainnya adalah menambah jumlah tenaga kerja," katanya.

Dengan bertambahnya jumlah tenaga kerja, tentunya berdampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kaltara.

Diharapkannya berdasarkan pengalaman di tempat lain kalau ada depot BBM dan depot LPG, ini menjadi barometer perekonomian.

Serta menjadi salah satu aspek menumbuh kembangkan perekonomian di Kaltara.

"Mudah - mudahan kehadiran SPBE curah ini memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Freddy.

Selama ini tabung LPG diangkut dari Depot di Balikpapan menuju Tarakan memakan waktu lima hari itu waktu normal.

Namun dengan adanya SPBE PT. Kayan Central Pratama dengan kapasitas 500 metrik ton perhari sedangkan kebutuhan LPG masyarakat Kaltara yang kebutuhannya 20 metrik ton perhari.

Jadi ketahanan LPG untuk masyarakat di Tarakan dan Nunukan menjadi 20 hari, jadi sangat aman.

"Saat ini kita sedang mengkaji terus kalau memang memungkinkan akan diperluas ke wilayah lainnya (pelayanannya)," katanya.
Baca juga: Zainal Berharap Tidak Ada Kelangkaan LPG Setelah SPBE Diresmikan