Kapolda Kaltara imbau warga untuk segera vaksin

id Polda

Kapolda Kaltara imbau warga untuk segera vaksin

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya saat memantau vaksinasi yang diinisiasi oleh Polri di Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, Rabu (23/2). ANTARA/HO - Dinas KISP Provinsi Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Daniel Adityajaya saat memantau vaksinasi yang diinisiasi oleh Polri di Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, Rabu (23/2) mengimbau yang belum mendapatkan vaksin segera vaksin.

“Kita mengimbau masyarakat yang belum untuk segera melakukan vaksin. Total ada 700 titik vaksinasi (serentak) di Kaltara yang tersebar di lima Kabupaten/Kota,” kata Daniel.

Percepatan vaksinasi ini dilakukan untuk menyasar pada masyarakat lanjut usia dan anak-anak sebagai bentuk komitmen bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Kaltara mencapai target vaksinasi oleh Presiden RI.

“Kita fokuskan lansia dan anak-anak. Kita laksanakan (vaksinasi) terus sampai dinyatakan sudah aman. Kita membantu pemerintah untuk bisa bekerja sama, apa yang bisa kita bantu ayo kita bersama (kerjakan),” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Utara, Usman mengatakan bahwa saat ini capaian proses vaksinasi Kaltara telah mencapai angka 90 persen.

“Hampir seluruh masyarakat menerima vaksin dengan total alokasi 1.242.062 vaksin," kata Usman.

Mereka yang mendapatkan vaksin pada usia dewasa sampai dengan remaja hampir 90 persen, lansia 72 persen sementara anak-anak pada angka 80 persen.

Hal yang sama diungkapkan Bupati Bulungan, Syarwani bahwa dalam rangka mengurangi resiko penularan COVID-19 Pemkab Bulungan akan menerapkan sistem barcode bagi pengunjung cafe dan pusat keramaian lainnya untuk mempermudah proses pengawasan.

“Saya yakin para pengunjung cafe hari ini pasti pengguna android sehingga dengan barcode aksesnya jadi mudah. Mudah-mudahan tidak ada lagi ditemukan pengunjung yang tidak menggunakan masker, pengaturan jarak serta pengaturan (kapasitas) pengunjung sesuai dengan prosentase kunjungan,” kata Syarwani.

Ia mengimbau agar para pemilik usaha dapat bekerja sama membantu pemerintah dalam mengurangi resiko COVID-19.
Baca juga: Kapolri minta vaksinasi "booster" bagi lansia dimaksimalkan