Tarakan (ANTARA) - Anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke 116 Tarakan melakukan sosialisasi pendaftaran penerimaan prajurit TNI AD kepada pelajar di wilayah sasaran.
“Ada penerimaan Taruna Akademi Militer (Akmil), Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK), Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier (Secaba PK) dan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier (Secata PK)," kata Serma Suparman, saat jadi pembicara TMMD di Aula SMKN 2 Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu.
Dia menjelaskan mengenai tentang tata cara penerimaan Prajurit TNI Angkatan Darat (AD).
Selain menjalankan program fisik, sosialisasi yang dilaksanakan tersebut juga termasuk dalam program TMMD ke 116 Kodim 0907/Tarakan.
Suparman menjelaskan kepada para siswa jika ingin mengikuti pendaftaran TNI AD, sebaiknya siapkan persyaratan baik administrasi maupun kesiapan badan.
“Menjadi anggota TNI berarti siap menyerahkan dirinya untuk mengabdi sepenuhnya kepada NKRI,” kata Suparman.
"Dalam penerimaan calon Prajurit TNI-AD dalam jenjang pendidikan apapun sama sekali tidak dipungut biaya, semuanya gratis," kayanya.
Untuk itu Suparman berpesan kepada para pemuda dan pemudi yang berminat menjadi Anggota TNI agar berhati-hati dan jangan mudah percaya bila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon Prajurit TNI AD ini dengan membayar sejumlah uang.
“Pendaftaran dan hal apapun yang berkaitan dengan pendaftaran TNI tidak dipungut biaya," katanya.
Suparman mengimbau agar jangan percaya bujukan orang lain yang menjanjikan masuk dengan biaya, hanya orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin meraup keuntungan dengan memanfaatkan momen penerimaan calon prajurit ini.