Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara Khairul mengajak masyarakat untuk memaknai Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah sebagai momen peningkatan spiritualitas umat.
“Idul Adha ini sarat dengan nilai-nilai kehidupan,” kata Khairul usai menjadi khatib shalat Idul Adha di Mesjid Nurul Yaqin di Sebengkok, Tarakan, Kamis.
Dia berharap berbagai ritual Idul Adha ini tidak hanya dimaknai pada hari raya saja, misalnya dalam hal berkurban.
“Berkurban juga bukan hubungan vertikal namun juga hubungan horizontal. Dengan berkurban kita berbagi dengan sesama,” kata Khairul.
Wali Kota seraya mengajak untuk menerapkan nilai-nilai dalam berkurban dalam kehidupan keseharian.
Dalam khutbahnya Khairul menyerukan jamaah untuk memetik makna Idul Adha di antaranya pasrah dan tawakal terhadap perintah Allah sebagaimana telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim sekeluarga.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Effendhi Djuprianto di Mesjid Baitul Izzah turut pula menyampaikan sambutan resmi Pemerintah Kota Tarakan untuk Umat Islam di Kota Tarakan.
Senada dengan Wali Kota, beliau pun mengajak agar umat dapat meneladani kebersamaan Ibrahim. Ia juga mengajak warga masyarakat untuk menjaga persatuan.
Serta turut pula mendoakan agar warga masyarakat Tarakan yang kini berada di Tanah Suci dapat diberikan kesehatan dan kekuatan, serta pulang ke Tanah Air dengan predikat haji yang mabrur.
Berita Terkait
50 Rumah Ludes Terbakar di Tarakan Saat Hari Raya Idul Adha
Kamis, 29 Juni 2023 18:01
Polda Kaltara gelar Sholat Idul Adha 1444 Hijriah bersama masyarakat
Kamis, 29 Juni 2023 10:07
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Siapkan Enam Lokasi Sholat Idul Adha di Tarakan
Selasa, 27 Juni 2023 19:37
Zainal pastikan harga bahan pokok stabil jelang idul adha
Senin, 26 Juni 2023 18:36
Suasana Shalat Idul Adha 1443 H di Polda Kaltara
Minggu, 10 Juli 2022 18:53
Sejumlah foto: perayaan Hari Idul Adha 1443 H di berbagai belahan dunia
Sabtu, 9 Juli 2022 15:38
Seluruh Masjid di Tarakan Gelar Salat Idul Adha dengan prokes
Selasa, 20 Juli 2021 10:15
Masjid tertua Kaltara, saksi sejarah hingga badai pandemi
Selasa, 20 Juli 2021 9:40