Pemprov Kaltara Sudah Berikan 755 Mahasiswa Beasiswa ke UPA Makassar

id Pemprov

Pemprov Kaltara Sudah Berikan 755 Mahasiswa Beasiswa ke UPA Makassar

Kaltara Zainal Arifin Paliwang saat memberikan mahasiswa program beasiswa Yayasan Universitas Patria Artha (UPA) Makassar. ANTARA/HO-DKISP Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sudah memberikan 755 mahasiswa program beasiswa Yayasan Universitas Patria Artha (UPA) Makassar.

“Semoga dengan beasiswa ini, dapat memotivasi anak-anak kita untuk belajar lebih giat dan berprestasi lebih tinggi guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang di Tarakan, Jumat.

Pemberian kepada mahasiswa program beasiswa Yayasan UPA dimulai pada tahun 2022 sebanyak 239 orang, tahun 2023 ada 253 orang dan pada tahun 2024 diikuti 263 orang.

"Pada tahun ajaran 2025 sudah ada 176 orang yang mendaftar program beasiswa UPA Makassar," katanya.

Gubernur berharap semoga dengan beasiswa ini, dapat memotivasi anak-anak untuk belajar lebih giat dan berprestasi lebih tinggi guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Zainal menegaskan Pemprov Kaltara memiliki komitmen yang tinggi dalam meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan visi Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.

Di tengah keterbatasan APBD, Gubernur Kaltara tergolong pemimpin yang sangat memperjuangkan keberlangsungan pendidikan. Dimulai dari beasiswa, pembangunan sarana pendidikan, hingga insentif guru yang tetap dimaksimalkan.

Bahkan salah satu daerah di Kalimantan yang APBD-nya sangat besar namun ketika didorong program beasiswa kepala daerahnya sudah mengkhawatirkan anggaran. Namun bagi Gubernur program ini terus berjalan sudah tiga tahun hingga sekarang.

Zainal mengaku sangat bangga dan mengapresiasi para mahasiswa yang ingin berjuang dan melanjutkan pendidikan ke luar daerah, karena ini adalah impian banyak orang namun tidak semua orang bisa meraihnya.

“Anak-anakku sekalian sudah pasti mendapatkan ilmu baru di masing - masing jurusan yang diambil, saya dengar ada ambil jurusan akuntansi, bahasa asing dan sebagainya harus serius ditekuni dan lebih giat menempuh pendidikannya, agar sepulang nanti dari UPA kalian – kalian ada penerus bagi generasi Kaltara tercinta ini,” katanya.

Zainal mengungkapkan sejak awal cita - cita adalah meningkatkan mutu pendidikan, baik pengajar maupun pelajarnya, diupayakan semaksimal mungkin.

Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara Teguh Henri Sutanto mengatakan para mahasiswa yang mengikuti program beasiswa diharapkan dapat menjadi andalan SDM terbaik bagi Kaltara.

“Kita punya berbagai industri besar di Kaltara, kita inginkan SDM terbaik, maka manfaatkan kesempatan pendidikan gratis ini untuk meraih ilmu yang bermanfaat untuk diri dan daerah,” katanya.

Sementara itu Rektor UPA Makassar, Dr. Bastian Lubis, S.E., M.M., CFM menyebutkan, Gubernur Kaltara memiliki wujud kepedulian sangat tinggi pada dunia pendidikan.

UPA dipilih sebagai tujuan bagi para pelajar melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan karena memiliki kapasitas cukup memadai dalam peningkatan SDM.

“Saya pastikan dan saya garansi para penerima beasiswa UPA sepulangnya nanti dari pendidikan pasti jauh lebih baik. Dari segi pemikiran, intelektualitas, hingga penampilan, ini saya rasa penting karena kita akan menargetkan SDM terbaik untuk Kaltara,” jelasnya.
Baca juga: Diikuti 70 Pengelola Perpustakaan Sekolah, DPK Kaltara Gelar Workshop Akreditasi Perpustakaan
Baca juga: Gubernur Lepas 32 Umat Kristiani Ziarah Ke Yerusalem