Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meraih penghargaan Outstanding Public Service Innovations (OPSI) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025.
Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri PANRB RI Rini Widyantini kepada Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang di Aula Gedung Kemen PANRB RI di Jakarta, Senin.
"Penghargaan ini bukan hanya untuk pemerintah daerah, tetapi untuk seluruh masyarakat Kaltara. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat, mudah, transparan dan inklusif,” kata Zainal.
Gubernur mengapresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta para pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam menciptakan dan mengimplementasikan inovasi pelayanan publik di Kaltara.
Menurutnya, dengan penerapan inovasi Sistem Informasi Bullying Terintegrasi dan Interaktif (SIBATIK) di tengah masyarakat akan mampu mendorong pencegahan perundungan atau bullying yang juga sekaligus membatasi akses anak-anak terhadap konten kekerasan di dunia maya.
Gubernur menegaskan, praktik bullying atau perudungan sudah tidak boleh lagi terjadi di lingkungan pendidikan khususnya di Provinsi Kaltara.
Ia juga mengapresiasi inovasi SIBATIK dikembangkan SMA Negeri 1 Nunukan Selatan sebagai platform digital yang mempermudah deteksi, pencegahan, dan penanganan perundungan di lingkungan sekolah.
Zainal menegaskan melalui sistem yang terintegrasi tersebut, siswa, guru, orang tua hingga pihak kepolisian dan dinas pendidikan dapat saling terhubung dan berkolaborasi secara responsif dalam pencegahan bullying.
Melalui pencapaian ini, Pemprov Kaltara menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda reformasi birokrasi nasional serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan berorientasi pada pelayanan prima.
Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan (Pemprov) Kaltara dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik yakni SIBATIK yang berorientasi langsung pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sedangkan Menteri PANRB RI Rini Widyantini menyampaikan bahwa inovasi merupakan salah satu cara pemerintah merespons kompleksitas kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.
“Melalui inovasi pelayanan publik, kita ingin menghadirkan solusi nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat, bukan sekadar melahirkan ide baru,” ujarnya.
Rini Widyantini mengingatkan agar inovasi yang telah mendapatkan penghargaan tidak berhenti pada seremoni semata. Tetapi juga dapat direplikasi dan diterapkan oleh instansi lain di seluruh Indonesia.
Baca juga: Pemprov Kaltara Raih Penghargaan Anugerah Layanan KUA 2025
Baca juga: Wagub Audiensi Wamenaker RI Bahas Percepatan Pembangunan BLK di Kaltara
