Tarakan (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K, M.Si, menyampaikan Konferensi Pers akhir tahun 2024 di ruang Rupatama Kayan Mapolda Kalimantan Utara, Jum’at (27/12).
Polda Kalimantan Utara Resmi berdiri pada tanggal 09 Januari 2024 yang Sebelumnya merupakan bagian dari Polda Kalimantan Timur, Polda Kaltara diresmikan Langsung oleh Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang saat Itu Menjabat sebagai Kapolri.
Kini, Polda Kaltara telah menjadi Polda Tipe A dan membawahi 5 wilayah hukum yakni Tarakan, Bulungan, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung.
Jumlah Personil Polda Kaltara dan Polres/Ta Jajaran saat ini berjumlah 4.681 Orang dari total DSP 10.436 Orang atau (44,86%) dari DSP yang terdiri dari Polda Kaltara 2,340 personel, Polresta Bulungan 500 personel, Polres Tarakan 532 personel, Polres Nunukan 618 personel, Polres Malinau 458 dan Polres Tana Tidung 233 personel.
Sepanjang tahun 2024 ini, Sebanyak 77 Personel Polda Kalimantan Utara telah meraih Prestasi yang Gemilang Baik dari Segi Pencapaian kinerja di internal maupun di Luar Polri (eksternal), Hingga Prestasi di Bidang Olahraga.
Sebanyak 77 personel penerima penghargaan terdiri dari 75 personel penerima piagam Kapolda Kaltara dan 2 personel penerima piagam Kapolres.
Perbandingan Crime Rate di Wilayah Kalimantan Utara selama 2024 adalah 46,6% . Terjadi penurunan sebesar 6,8% jika dibandingkan pada tahun 2023 sebesar 53,4%, Untuk Tahun 2023 dan 2024, Jumlah Rata-Rata Crime Clock di Wilayah Kalimantan Utara Terbilang Sama. Yaitu tiap kurang lebih 5 Jam Telah Terjadi 1 Kasus Kriminalitas.
Penanganan dalam pemberantasan Narkoba merupakan Langkah Nyata Polri Khususnya Polda Kaltara dalam memerangi Peredaran Narkotika dan sejenisnya yang meresahkan bagi masyarakat.
Pemberantasan ini Merupakan Tindak lanjut dari Asta Cita Presiden RI yang Selaras dengan Program Beyond Trust Presisi Polri.
Polda Kaltara berhasil mengungkap 251 kasus selama tahun 2024 dengan BB sebanyak 295,4 Kg Sabu, 2.034 butir ekstasi, dan narkoba sejenis lainnya.
Pengungkapan Kasus TPPO, Program Asta Cita Presiden RI. Ditreskrimum Polda Kaltara membentuk Satgas TPPO dan Berhasil mengungkap 2 Kasus TPPO selama tahun 2024.
Pengungkapan Pertama Kasus TPPO Polda Kaltara Beserta Jajarannya selama periode Januari sampai 20 November 2024, dengan jumlah tersangka 69 Orang dan 311 Korban.
Pengungkapan Kedua kasus TPPO Polda Kaltara beserta Jajarannya pada periode 20 Oktober sampai 20 November 2024 dengan menangkap sebanyak 22 tersangka dan mengamankan 108 korban.
Tujuan CPMI Bekerja Di Luar Negeri yaitu Bekerja Di Perusahaan Sawit, Bekerja Sebagai Tukang Kebun Atau Tanam Sayur, Bekerja Sebagai PRT Atau ART, Adapun Modus Operandi Sebagai Berikut, Memberangkatkan Korban Yang Dibiayai Oleh Cukong, CPMI Saat Cuti Merekrut Orang Dari Kampungnya (CPMI) Untuk Bekerja Dengan Iming-Iming Gaji Tinggi, CPMI Diberangkatkan Menggunakan Paspor Dengan Dalih Kunjungan Keluarga, Setelah Sampai CPMI tersebut Dipekerjakan.
Polda Kaltara Mendukung Program Asta Cita Presiden RI, salah satunya di Bidang Ketahanan Pangan. Polda Kaltara bersama Polres/Ta Jajarannya melaksanakan Pengecekan dan Koordinasi terhadap Pemilik Lahan pembudidayaan Pertanian, Peternakan dan Perikanan dan juga Polda Kaltara juga turut melaksanakan Penebaran Benih Ikan Lele sebanyak 15 Ribu Bibit dalam rangka mendukung Swasembada Pangan.
“Polda Kaltara Mendukung Penuh Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Salah Satunya di Bidang Ketahanan Pangan. Polda Kaltara bersama Polres/Ta Jajarannya melaksanakan Pengecekan dan Koordinasi Terhadap Pemilik Lahan Pembudidayaan Pertanian, Peternakan dan Perikanan" kata Kapolda Kaltara.
Dan diakhir paparannya, Kapolda Kaltara menghimbau kepada Masyarakat Kalimantan Utara “Mari Sama-Sama menjaga situasi Kamtibmas yang Kondusif di Wilayah Hukum Polda Kaltara, Jadilah Polisi Bagi Diri Sendiri, jangan beri Ruang dan Kesempatan untuk Pelaku Kejahatan Ciptakan Suasana Kamtibmas yang Aman, Damai dan Nyaman ditengah-tengah Masyarakat, Mari kita jaga serta tingkatkan persaudaraan dan soliditas yang telah Kita Bina” tutur Kapolda Kaltara.
“Bijak Bermedsos Dan Jangan Mudah Terpengaruh Dengan Berita-Berita Yang Belum Teruji Kebenarannya, Kami Polda Kaltara Memohon Dukungan dan Kerjasama Seluruh Elemen Masyarakat Dalam Melaksanakan Tugas Kepolisian, Demi Mensukseskan Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas.” kata Kapolda Kaltara.
Di penghujung acara Kapolda Kaltara memberikan penghargaan kepada beberapa media diantaranya Rifai dari Radar Tarakan, Aras dari TVRI, Indriani Ratri Maharani dari juru bahasa.
Turut hadir dalam Kegiatan tersebut Wakapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, S.I.K., Irwasda Polda Kalimantan Utara Kombes Pol. Audy Alfrits Herman Manus S.IK, M.Si, CFrA., Karoops Polda Kaltara Kombes Pol. Yohanes Jalung Siram, S.I.K., Dirintelkam Polda Kaltara Kombes.Pol. Sigit Ari Widodo, S.I.K., Kabidpropam Polda Kaltara Kombes. Pol. Krishadi Permadi, S.I.K, M.H, dan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat, S.I.K, M.Si serta awak media
Baca juga: Polda Kaltara Musnahkan Senjata Api Rakitan Dari Tokoh Masyarakat Dayak
Baca juga: Optimalisasi Pengamanan di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan Selama Operasi Lilin Kayan