Pemkab Bulungan fokus tingkatkan produksi pertanian berkelanjutan

id Pertanian, Kabupaten Bulungan, Padi, Syarwani, Bupati Bulungan

Pemkab Bulungan fokus tingkatkan produksi pertanian berkelanjutan

Bupati Bulungan Syarwani (lima kanan) dan Wakio Bupati Kilat (empat kanan) berfoto bersama forkopimda dan pimpinan DPRD pada rapat paripurna penyampaian visi misi di DPRD Bulungan, Senin (10/3/2204) di Tanjung Selor. (ANTARA/Muhammad Arfan)

Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bulungan memberi perhatian khusus pada peningkatan produksi pertanian dan mendorong pertanian berkelanjutan untuk kedaulatan pangan.

"Meningkatkan produksi pertanian dan mendorong pertanian berkelanjutan untuk kedaulatan pangan adalah salah satu misi utama kami," ujar Bupati Syarwani di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Senin.

Untuk diketahui, Syarwani bersama Wakil Bupati Kilat, mengikuti rapat paripurna DPRD Bulungan, Senin (10/3/2204). Ia memaparkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Bulungan 2025-2030.

Ia menjelaskan bahwa hal ini merupakan langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Selain misi tersebut, Syarwani juga menyampaikan empat misi lainnya. Yakni, mewujudkan SDM unggul serta berdaya saing; meningkatkan layanan dasar dan infrastruktur andal mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan.

Selanjutnya, meningkatkan taraf hidup melalui peningkatan peran dalam pembangunan ekonomi lokal berbasis ekologi; menjamin kinerja pemerintah mengedepankan konsep pelayanan berpusat pada masyarakat serta adil dan merata.

Untuk mendukung pencapaian misi-misi tersebut, pemerintah Kabupaten Bulungan telah merumuskan 15 program prioritas, termasuk program Mandau Tani (Komando Strategi Pembangunan Pertanian) dan Jaminan Hasil Produksi Pertanian.

Bupati Syarwani menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak, termasuk pemerintah, DPRD, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat, untuk mewujudkan visi "Kabupaten Bulungan yang Berdaulat dan Unggul melalui Pembangunan Hijau dan Berkelanjutan.”

Untuk diketahui, Kabupaten Bulungan terus menunjukkan kemajuan pesat dalam upaya mencapai swasembada pangan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi pada 2024 mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Dengan berbagai program intensifikasi pertanian yang digalakkan, target swasembada pangan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bulungan periode 2021-2026 diyakini akan tercapai bahkan melampaui target.

Data BPS menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan produksi padi di Bulungan periode 2020-2024 mencapai rata-rata 12,13%. Kenaikan produksi ini sejalan dengan peningkatan luas panen yang mencapai 99,55% pada Oktober 2024.

Pada 2024, terjadi akselerasi pertumbuhan produksi padi sebesar 85,65% dengan total produksi mencapai 12.295 ton. Angka ini jauh melampaui kebutuhan beras Kabupaten Bulungan yang diperkirakan sebesar 13.593 ton.

Untuk mendukung target swasembada pangan dan melindungi lahan pertanian, Pemerintah Kabupaten Bulungan telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2022 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Dengan luas panen mencapai 5.322 hektare pada 2024, Kabupaten Bulungan telah mampu memenuhi sekitar 75% kebutuhan beras penduduknya.

“Kami optimistis pada 2026, target swasembada pangan akan tercapai bahkan melebihi 100%,” ujar Bupati.