Gubernur Lepas Kontingen PON XIX

id ,

Gubernur Lepas Kontingen PON XIX

PELEPASAN: Gubernur Kaltara Irianto Lambrie melepas kontingen PON XIX di Stadion Datu Adil Tarakan, Selasa (13/9) lalu. (dok humas)

Tarakan (Antara News Kaltara) – Gubernur Kaltara Irianto Lambrie didampingiWakil Gubernur H Udin Hianggio dan Sekprov Kaltara H Badrun melepas kontingenPON (Pekan Olahraga Nasional) XIX di Stadion Datu Adil Tarakan, Selasa (13/9).Tampak juga seluruh jajaran kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Dinas) dalamkegiatan tersebut sebagai dukungan pemerintah provinsi terhadap para atlet yangakan bertanding dalam PON ke XIX di Jawa Barat.

“Para atlet akan berangkatmengharumkan nama Kaltara. Ini akan menjadi catatan sejarah kita,” ucap Iriantodalam sambutannya. Sebagai provinsi baru, ini merupakan kali pertama Kaltaramenjadi peserta penuh PON ke XIX. Sebelum melepas kontingen, peserta yangberangkat terlebih dahulu dikukuhkan oleh Gubernur.

Melalui tema “Kaltara Bisa”, Kaltaraoptimis bisa meraih prestasi dengan target capaian 20 besar. Tidak adacita-cita yang bisa terwujud tanpa sebuah keyakinan kuat. Irianto mengajakseluruh kontingen agar memantapkan niat untuk mencapai prestasi. Salah satunyadengan membangun motivasi diri masing-masing yang tentu dengan etika dan itikadyang baik.

Meski demikian, Irianto mengingatkanuntuk tidak terlalu muluk-muluk dalam pencapaian. Karena menurutnya ajangpertandingan olahraga tidak hanya mengedepankan rasa bangga. Ia jugamengingatkan, untuk mencapai prestasi perlu dilakukan perjuangan.

“Seperti yang kita ketahui, paraatlet bisa sampai di sini itu pasti melalui proses yang sangat panjang. Merekamelakukan latihan, menyamakan persepsi, memperkuat disiplin pribadi, termasukketaatan dan kepatuhan terhadap apa yang telah disepakati,” jelas Irianto.

Dikatakan Irianto, pemprov Kaltaradengan segala keterbatasannya meminta maaf kepada seluruh peserta termasukkemampuan pendanaan. Ditambah lagi situasi fiscal dan keuangan Negara saat ini,dimana semua daerah mengalami pemotongan anggaran termasuk dana transfer kedaerah.

“Ini harus kita maklumi bersama,tidak perlu kita keluhkan apalagi dijadikan penghalang untuk kita mencapaiprestasi,” tegas Irianto. Namun demikian, dikatakan Irianto, dirinya telahmenginstruksikan Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat setprov Kaltara untuksegera mentransfer bantuan dana hibah KONI dalam rangka mengikuti kegiatan PONXIX ini sebesar Rp 30 miliar.

“Dari laporannya, dana ini sudahditransfer sekaligus. Sekarang tinggal pertanggungjawabannya sesuai aturankarena itu uang daerah/uang negara,” kata Irianto.

Setidaknya ada 3 hal yang menyebabkanPON kali ini bisa berhasil. Pertama, ulas Irianto, “siapakah yang bisa jadijuara”. Orang yang jadi juara tentu sangat siap dalam kondisi prima. Tidakhanya jasmani namun juga rohaninya. Tidak pernah mengeluh dan punya mentaljuara yang tidak pernah mengeluh sampai diraihnya juara.

Terakhir Irianto berpesan kepadaseluruh kontingen termasuk atlet, pelatih dan official untuk tetap menjagakesehatan jasmani dan rohani.

“Mari kita tingkatkan juga kecerdasanspiritual kita menghadapi situasi kehidupan yang semakin tidak karuan ini.karena orang yang cerdas spiritual dan cerdas intelektualnya lah yang berhasildan sukses, karena dia mampu membangun kearifan dirinya. Dan hal tersebut tidaktergantung umur, karena banyak yang sudah tua pun tidak semakin arif, justruyang muda lebih arif,” harap Irianto.

Ia juga meminta untuk membangunkerjasama yang harmonis, saling pengertian, bertoleransi dan mengurangi egomasing-masing. Dengan terbangunnya kerjasama yang baik maka akan munculkekuatan. Dari kekuatan itulah Irianto yakin adanya kemenangan.