Penumpang internasional wajib isi Kartu Kesehatan

id corona

Penumpang internasional wajib isi Kartu Kesehatan

Walikota Tarakan, Khairul. Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Walikota Tarakan, Khairul mewajibkan para penumpang penerbangan internasional masuk ke Tarakan baik melalui bandara maupun pelabuhan diwajibkan untuk mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan untuk mengantisipasi terinfeksi virus Corona.

"Mewajibkan setiap penumpang yang berasal dari Tawau yang ada riwayat kunjungan ke China khususnya Wuhan mewajibkan untuk mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Allert card)," kata Khairul. di Tarakan, Senin.

Selain itu, untuk mencegah masuknya virus Corona ke Tarakan para petugas di pintu gerbang khususnya QIC (Quarantine, Immigration and Custome) sudah melakukan upaya pencegahan dengan menempatkan thermal scanner di bandara Juata Tarakan dan Pelabuhan Malundung.

"Kita termasuk daerah yang dikategorikan rawan kita punya bandara internasional dan pelabuhan internasional yang terkoneksi dengan Tawau, Malaysia," kata Walikota.

Meskipun tidak ada penerbangan langsung dari China khususnya Wuhan, tapi perlu kewaspadaan dini apalagi sudah ada 4 kasus suspect di Malaysia.

Khairul menghimbau kepada seluruh petugas dan masyarakat yang bersentuhan atau berhubungan dengan para penumpang yang berasal dari China dan baru saja masuk di pintu - pintu gerbang pelabuhan dan bandara Tarakan harap memproteksi diri dengan masker standar.

Virus Novel Corona ini belum ada vaksin dan obatnya maka perlu dilakukan pencegahan secara menyeluruh oleh setiap individu dengan cara
1. Selalu mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun atau disinfektan lainnya terutama jika baru bersalaman atau bersentuhan dengan orang yang dicurigai.
2. Tidak memegang mulut, mata dan hidung jika tangan belum dibersihkan secara baik menggunakan sabun atau disinfektan.
3. Makan makanan bergizi.
4. Istirahat yang cukup.
5. Berolah raga yang teratur.
6. Segera mengunjungi dokter jika terasa demam, batuk , pilek dan sesak napas.
Baca juga: 80 tewas corona di China
Baca juga: KKP Tarakan dilengkapi pelindung cegah virus corona