Jakarta (ANTARA) - Dua pemain Los Angeles Lakers dites positif terkena virus corona, kata klub basket NBA itu seperti dikutip Reuters, Jumat, dan sudah dikarantina di bawah pengawasan dokter tim basket ini.
Lakers tak mau mengungkapkan nama kedua pemain tetapi kedua pemain ini disebut-sebut menjalani tes bersama seluruh tim akibat bertanding melawan Brooklyn Nets pada 10 Maret.
Empat pemain Nets kemudian diketahui positif mengidap COVID-19.
Baca juga:Marcus Smart akui positif virus corona
Baca juga:Sixers dan Nuggets umumkan pegawainya positif COVID-19
"Kami baru mengetahui hari ini bahwa dua pemain Lakers terbukti positif. Kedua pemain saat ini tidak mengalami gejala apa-apa, dan dalam karantina dan di bawah pengawasan dokter tim," kata Lakers.
"Semua pemain dan anggota staf Lakers sudah diminta untuk menjalani karantina diri dan berlindung di rumah dengan panduan, dimonitor dengan cermat kesehatannya, berkonsultasi dengan dokter pribadi mereka dan tetap berkomunikasi dengan tim," kata Lakers.
Pekan lalu NBA sudah menghentikan sementara kompetisi musim ini setelah center Utah Jazz Rudy Gobert menjadi pemain pertama yang dinyatakan positif terjangkit virus corona dan beberapa pemain lainnya kemudian mengaku positif corona, termasuk Kevin Durant.
Baca juga:Kevin Durant salah satu pemain Nets yang positif COVID-19
Baca juga:Komisioner NBA bela keputusan liga lakukan tes COVID-19
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Berita Terkait
NBA - Pelatih Denver Nuggets: terpapar virus corona
Rabu, 17 Juni 2020 5:04
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57