Jakarta (ANTARA) - Komunitas Indonesia Berkebun yang bergerak di bidang pertanian kota atau "urban farming" mengajak masyarakat di setiap daerah agar mulai menanam berbagai macam sayuran lokal selama pandemi COVID-19 untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar.
"Kamisarankan sayuran yang banyak disukai masyarakat atau sayuran lokal untuk ditanam di pekarangan rumah," kata Pegiat Indonesia Berkebun Winartania melalui konferensi video di Jakarta, Senin.
Sayur lokal seperti bayam, daun pepaya jepang dan kangkung, kata dia, merupakan contoh sayuran yang cukup banyak digemari oleh masyarakat sehingga bisa dijadikan sebagai tanaman utama apabila menerapkan "urban farming" di saat pandemi COVID-19.
Apalagi, ujarnya, tanaman lokal seperti bayam, pepaya jepang dan kangkung tadi cukup mudah untuk ditanam terutama di pekarangan rumah yang serba terbatas. Selain itu, sayuran tersebut juga bisa bernilai ekonomis apabila kebutuhan rumah sudah terpenuhi.
Baca juga:Ini dia, sosok petani kota yang akan terbang ke Jepang!
Baca juga:Potensi unik DKI Jakarta kembangkan hidroponik
"Kalau hasil berkebun sudah mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga maka kelebihannya bisa kita jual kepada tetangga," katanya.
Kemudian agar tanaman tersebut tumbuh dengan subur, ia menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan aneka sampah organik rumah tangga sebagai pupuk tanaman itu.
Selama pandami COVID-19 cukup banyak orang yang bertanya bagaimana cara berkebun. Sebab, saat ini masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sehingga ingin mencari kesibukan dan tetap bisa produktif.
"Jadi mereka bingung kalau mau belanja ke luar harus pikir-pikir dulu sehingga banyak yang mulai tertarik mencoba bertanam di rumah," katanya.
Selain itu, bagi masyarakat yang ingin berkebun di pekarangan rumah juga harus memerhatikan sinar matahari. Sebab, ujar Winartania, tanaman tersebut setidaknya membutuhkan paparan sinar matahari selama enam jam per hari agar tumbuh subur.
"Kebanyakan sayuran itu butuh sekitar enam jam, terutama saat pagi hari," katanya.
Baca juga:Indef nilai "urban farming" akan berperan penting pascapandemi COVID
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Zita Meirina
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37