Pembangunan PLTA Kayan segera dimulai pertengahan tahun 2020

id plta

Pembangunan PLTA Kayan segera dimulai pertengahan tahun 2020

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan segera dimulai pertengahan tahun 2020 sekitar bulan Juni sampai Juli. Dokumen Pemprov Kaltara

Tarakan (ANTARA) - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan segera dimulai pertengahan tahun 2020 sekitar bulan Juni sampai Juli.

Pembangunan PLTA ini sempat sedikit tersendat akibat adanya pandemi COVID-19 di Sungai Kayan, kembali akan dilanjutkan. Direncanakan pertengahan tahun ini, mobilisasi alat dari Surabaya ke Bulungan mulai dilakukan.

“Sesuai informasi dari perusahaan, seharusnya proses mobilisasi pengiriman alat berat dan kontainer dari Surabaya ke Tanjung Selor sudah bisa dilakukan di awal bulan Maret 2020 lalu. Namun karenapandemi COVID-19 terpaksa ditunda," kata Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Jumat.

Dijelaskannya bahwa informasi dari PT. Kayan Hydro Energy (KHE), selaku pihak pemrakarsa mega proyek yang berlokasi di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan.

Dijadwalkan kegiatan mobilisasi alat berat dan peralatan ke titik
pembangunan PLTA Kayan I (pada titik koordinat pada latitude 2.71152 dan longitude 116.74811) siap dilakukan pertengahan atau sekitar bulanJuni – Juli 2020 ini.

"Di samping peralatan, dalam pengiriman tersebut juga ada sejumlah kontiner yang nantinya menjadi perkantoran, mess karyawan," kata Irianto.

PLTA Kayan sendiri, ditaksir mampu menghasilkan kapasitas listrik sekitar 9.000 Megawatt (MW) berasal dari lima bendungan yang dibangun secara bertahap.

Bendungan pertama diproyeksi dapat menghasilkan 900 MW, bendungan kedua berkapasitas 1.200 MW, bendungan ketiga dan keempat masing-masing menghasilkan 1.800 MW dan bendungan kelima dengan kapasitas 3.200 MW.

Diperkirakan pembangunan PLTA Kayan tahap I selesai pada 2024. Dan pada 2024 dimulai pula pembangunan PLTA Kayan tahap II. Adapun nilaiinvestasi PLTA Kayan 22,5 miliar Dolar Amerika atau setara Rp315 triliun.

“Keberadaan PLTA Kayan terintegrasi dengan pembangunan KawasanIndustri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi. Di mana, pembangunan KIPI dapat mendorong pertumbuhan listrik di Kaltara meningkat 50 persen dari kondisi eksisting,” kata Irianto.

Selain itu, ada juga PLTA yang rencana dapat dimulai pembangunannya pada tahun 2020 ini. Yaitu PLTA Mentarang di Sungai Mentarang,
Kecamatan Mentarang Kabupten Malinau.

“Sesuai informasi, rencanapembangunan PLTA Mentarang yang di prakarsai oleh Kayan Hidro Power Nusantara atau PT Kayan Investama Internasional (KII) Group tersebut, saat ini tengah dalam proses penyelesaian penyusunan Studi Kelayakan dan Detail Engineering (FS-DED),” kata Gubernur.
Baca juga: Wabah Corona berakibat pembangunan PLTA Kayan terhambat
Baca juga: China Survei ke KIPI dan PLTA Kayan