Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara menerima sebanyak 8.050 pcs Rapid Tes Swab Antigen tambahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (13/1/2021) lalu.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Andi Santiaji Pananrangi mengatakan, pada tanggal 21 Desember 2020 lalu, Kaltara juga mendapatkan bantuan 10 ribu Rapid Antigen dari BNPB dengan tujuan mempercepat pemeriksaan Covid-19 di Kaltara, Dan sudah kita salurkan ke kabupaten/kota. “Kemarin tambahan Rapid Antigen yang dikemas dalam 322 kotak berisi 8050 pcs kita jemput di bandara Juata Tarakan, dan sementara kita titip di penyimpanan Dinas Kesehatan Kaltara sebelum disalurkan ke kabupaten/kota," kata Andi Santiaji.
Untuk pembagian penyalurannya akan disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan dari kabupaten/kota. Santiaji juga menyampaikan agar kabupaten/kota melaporkan pertanggungjawaban penggunaan bantuan Rapid Antigen yang lalu sebelum mengusulkan permintaan tambahan.
Masyarakat diimbau untuk memprioritaskan diri untuk berada di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah kecuali untuk kegiatan yang mendasar. “Saya berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan cara tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta hindari kerumunan dan menerapkan perilaku hidup sehat,” ujarnya.
Terima Tambahan 8.050 Pcs Rapid Antigen, Kalak Ingatkan Perketat Perilaku Hidup Sehat
Kalak BPDD Andi Santiaji saat menerima Rapid Antigen (humasprovkaltara)
