Nunukan (ANTARA) - Pemprov Kalimantan Utara diharapkan segera mengusulkan ke pusat agar SumantipalKecamatan Lumbis PansianganNunukanKaltara menjadi desa wisata karena memiliki potensiarung jeram yang menawan.
Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid di Nunukan, Rabu mengharapkan pengusulan desa yang terletak di tapal batas Indonesia-Malaysia menjadi destinasi wisata agar segera terwujud.
Laura meminta Pemprov Kaltara segera menindaklanjuti dan menginventarisir Desa Sumatipal ini menjadi desa wisata.
Laura menyatakan apabila Desa Sumantipal sudah menyandang status desa wisata, maka pengembangan objek wisata arung jeram di desa itu dapat dioptimalkan.
Jika ditetapkan secara resmi sebagai desa wisata makan akan optimal mengelola kawasan itu karena dukungan pusat, Pemprov Kaltara dan Pemkab Nunukan.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Nunukan Syafarudin mengakui potensi besar pariwisata arum jeram di desa itu.
Ia menginformasi jika telah ada usulan berupa proposal pengembangan potensi kepariwisataan pada masing-masing desa.
Termasuk permohonan bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Syafarudin mengakui Desa Sumantipal ini sudah beberapa kali mendapat bantuan dari Kemenparekraf, antara lain peralatan jet ski dan arung jeram.
Di desa ini juga sudah dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitarnya perihal pengelolaan "home stay".
“Alhamdulilah sudah ada beberapa bantuan yang sudah diberikan untuk pengembangan objek wisata di Desa Sumantipal, tetapi untuk lebih melengkapinya maka diusulkan lagi beberapa item bantuan yang dibutuhkan," ujarnya
"Mudah-mudahan dengan semakin lengkap sarana dan prasarananya maka objek wisata itu bisa semakin menarik untuk dikunjungi para wisatawan,” terang dia.
Sarana wisata yang sudah didapatkan dari Kemenparekraf ini sudah difungsikan oleh pengelolanya.
Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang ternyata sudah melalukan Penyerahan Dokumen Lima Desa Wisata Baru Binaan Asprindo di Daerah Terluar dan Terdepan itu, termsuk Desa Sumantipal, awal pekan ini.
Pembinaan desa wisata itu adalah kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo).
Baca juga: Pesona wisata di Tanjung Palas Utara
Baca juga: Bupati Bulungan dorong sinergitas kembangkan desa wisata mangrove
Baca juga: Gubernur Kaltara Dukung Pencanangan Mara Satu Sebagai Desa Wisata