Doha (ANTARA) - Pelatih tim nasional Maroko Walid Regragui menegaskan bahwa dirinya tidak mau menganggap kemenangan 1-0 melawan Portugal dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 sebagai sebuah keajaiban.
Bagi Regragui, kemenangan di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu malam, merupakan buah kerja keras para pemain Maroko yang tak gentar menghadapi Portugal yang di atas kertas lebih diunggulkan karena kualitas komposisi skuadnya.
"Ini bukan keajaiban. Media, mungkin terutama media-media Barat, akan menyebut ini sebagai keajaiban, tapi bagi saya ini bukan keajaiban. Ini buah kerja keras kami," kata Regragui dalam jumpa pers selepas pertandingan.
Lebih lanjut, mantan bek yang 45 kali membela Maroko itu mengaku berkeinginan agar timnya bisa mengambil peran laiknya Rocky Balboa dalam sekuel film Rocky.
Menurut Regragui, Rocky Balboa oleh penonton tidak pernah dianggap melakukan keajaiban tiap kali tokoh yang diperankan oleh Silvestore Stallone itu meraih kemenangan dalam jalan cerita filmnya.
"Penonton pasti menganggap bahwa semua yang diraih Rocky Balboa adalah buah kerja kerasnya. Kami ingin menjadi Rocky Balboa dari Piala Dunia ini," tegasnya.
Di sisi lain, Regragui menuturkan bahwa Maroko memasuki pertandingan dengan strategi permainan yang jelas, yakni beberapa pilar penting seperti Achraf Hakimi dan Sofiane Boufal harus berjuang lebih keras dalam upaya membongkar pertahanan Portugal.
Di waktu bersamaan, level determinasi yang sama juga dituntut oleh Regragui kepada para pemain Maroko lainnya.
"Betul mereka banyak menekan kami, tapi sama seperti melawan Spanyol, kami juga tidak kebobolan di pertandingan ini," ujarnya.
"Dengan segala capaian ini saya yakin sekarang kami menjadi tim yang paling disukai dan ditunggu-tunggu penampilannya di Piala Dunia ini," kata Regragui melengkapi.
Maroko menang 1-0 atas Portugal berkat gol sundulan Youssef En-Nesyri yang melompat tinggi demi membelokkan umpan silang kiriman Yahia Attiyat Allah.
Hasil itu membuat Maroko menorehkan catatan emas sebagai tim benua Afrika sekaligus tim anggota Liga Negara-Negara Arab pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia.
Maroko akan menanti pemenang perempat final lain antara Inggris kontra juara bertahan Prancis yang berlangsung lebih larut.
Baca juga: Piala Dunia 2022 - Kalah dari Maroko, Fernando Santos tidak sesali keputusan cadangkan Cristiano Ronaldo
Baca juga: Piala Dunia 2022 - Maroko kembali buat kejutan, ke semifinal Piala Dunia usai kalahkan Portugal
Baca juga: Piala Dunia 2022 - Apakah Kroasia singkirkan Brazil sebuah kejutan?
Baca juga: Piala Dunia 2022 - Argentina ke semifinal setelah kalahkan Belanda melalui adu penalti
Baca juga: Piala Dunia 2022 - Kroasia melaju ke semifinal, singkirkan Brazil lewat adu penalti
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Maroko tidak anggap kemenangan lawan Portugal sebuah keajaiban
Berita Terkait
Indonesia dan Argentina naik satu peringkat FIFA
Jumat, 23 Desember 2022 5:40
Piala Dunia 2022 - Didier Deschamps ratapi kekalahan 'kejam' Prancis
Senin, 19 Desember 2022 6:42
Piala Dunia 2022 - Pele sebut Lionel Messi "pantas" menjadi Juara Dunia
Senin, 19 Desember 2022 6:40
Lintasan sejarah, Juara Piala Dunia dari masa ke masa
Senin, 19 Desember 2022 6:38
Piala Dunia 2022 - Messi pemain terbaik raih Bola Emas, Mbappe kebagian Sepatu Emas
Senin, 19 Desember 2022 6:36
Piala Dunia 2022 - Argentina juara dunia Qatar setelah kalahkan Prancis lewat adu penalti
Senin, 19 Desember 2022 1:15
Piala Dunia 2022 - Preview final Prancis vs Argentina
Minggu, 18 Desember 2022 8:50
Piala Dunia 2022 - Kroasia peringkat ketiga setelah kalahkan Maroko 2-1
Minggu, 18 Desember 2022 2:00