Lapas Tarakan Gelar Donor Darah Peringatan Hari Pengayoman ke-79

Tarakan (ANTARA) - Dalam rangka peringatan Hari Pengayoman ke-79, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan bekerjasama dengan Pemerintah Kota melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan menggelar kegiatan Donor Darah bertempat di Aula Serbaguna, Rabu (7/8).

Hadir pada kegiatan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tarakan Sutarno didampingi Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tarakan dan Kepala Unit Transfusi Darah PMI Tarakan dr. Edy Samudro serta seluruh jajaran petugas pemasyarakatan.

Kegiatan diawali dengan sambutan pembuka Kalapas Sutarno yang menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada jajaran PMI Tarakan dan para pegawai yang berkenan hadir dan turut berkontribusi pada kegiatan bakti sosial ini.

"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran PMI Tarakan yang pada tahun ini terhitung sudah dua kali mengakomodir kegiatan donor darah di Lapas. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Pengayoman Ke-79," kata Kalapas Tarakan Sutarno.

Dia sangat berharap kegiatan ini benar-benar dapat memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor terlebih bagi orang-orang diluar sana yang membutuhkan darah.

Karena setetes darah sangat berarti bagi kelangsungan hidup banyak nyawa.

"Kepada seluruh jajaran Lapas Tarakan terimakasih atas partisipasinya pada kegiatan ini semoga senantiasa diberikan kesehatan oleh Tuhan yang maha esa dan menjadi bagian dari pengabdian untuk negara," kata Kalapas.

Pada kesempatan ini, dr. Edy Samudro selaku Kepala Unit Transfusi Darah turut menyampaikan sambutan dan pengantar kepada seluruh peserta donor yang hadir.

"Atas nama Pemerintah Kota Tarakan melalui PMI kami menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada Bapak/Ibu para petugas pemasyarakatan yang berkenan menyelenggarakan kegiatan Donor Darah peringatan Hari Pengayoman Ke-79," kata Edy Samudro.

Diharapkan kegiatan tersebut dapat menghasilkan output ketersediaan darah baik secara kualitas maupun kuantitas.

"Secara teknis, darah yang dikumpulkan nantinya akan dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu guna memastikan layak atau tidaknya untuk di distribusikan kepada pihak yang membutuhkan donor. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi bapak dan ibu sekalian," katanya.

Pada pelaksanaan donor darah kali ini, sebanyak 17 kantong darah berhasil dikumpulkan oleh PMI, setelah sebelumnya melalui serangkaian Screening kesehatan para pegawai Lapas dan Bapas yang ingin mendonorkan darah.

Kegiatan ini sekaligus menjadi satu implementasi dari sinergitas Lapas Kelas IIA Tarakan dengan Pemerintah Kota melalui PMI Tarakan.
Baca juga: Kalapas Tarakan Pimpin Razia Kamar Hunian di Malam Hari
Baca juga: Warga Binaan di Lapas Tarakan Budidaya Tanaman Hidroponik