Tarakan (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Setyabudi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Organisasi MUI Provinsi Kalimantan Utara, Jumat (16/10) malam. Kegiatan ini merupakan bagian Rakorda I MUI Provinsi Kaltara Tahun 2020 dan mengangkat tema Meningkatkan Peran Keumatan dan Kebangsaan MUI Berbasis Islam Wasathiyyah.
Dalam menjalankan amanah sebagai Pjs Gubernur Kaltara, Teguh mengakui tak bisa melakukannya sendiri. Tapi harus mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari para ulama. “Atas nama Pemprov Kaltara, kami mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Dan, berharap MUI Kaltara dapat mendukung dan berjalan bersama melaksanakan pembangunan di Kaltara,” katanya.
Lebih jauh, Teguh mengharapkan MUI dapat memberikan edukasi dan membimbing umat Islam. “Seperti memberikan solusi atas permasalahan umat Islam di Kaltara,” jelasnya. MUI juga harus dapat menjadi pelayan umat. Dari itu, setiap program kegiatan harus menyesuaikan dengan kebutuhan umat. “MUI harus mampu memberikan tuntunan dan arahan kepada umat Islam,” urainya.
Dalam hal ini, MUI diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. “Untuk memenuhi hal tersebut, MUI harus sehat, profesional dan maju. Juga harus memenuhi 4M yakni Man, Method, Material and Machine,” ungkapnya.
Disebutkannya, MUI dari sisi keagamaan sangat luar biasa. Namun dari sisi organisasi harus tetap ditingkatkan. “Perlu juga diperhatikan SOP institusi, dukungan sarana-prasarana dan anggarannya,” tuturnya. Soal anggaran, Pemprov Kaltara dengan segala keterbatasannya tetap berupaya memberikan bantuan dalam bentuk hibah.
Terkait hal ini, Teguh mengatakan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dan MUI merupakan simbiosis mutualisme. “Melihat sepak terjangnya, tak salah apabila Pemprov Kaltara memandang peran MUI sangat strategis didalam pembangunan,” ucapnya. “Namun, meski banyak hal dapat dikerjakan oleh MUI, banyak pula hal yang patut dibenahi agar MUI dapat maju dan profesional,” imbuhnya.
Di momen itu, Teguh juga mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus MUI di Kaltara untuk menjaga kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. “Saya sungguh berharap dan mengajak pengurus MUI di Kaltara untuk menjaga agar Pilkada Serentak 2020 berjalan damai, bermartabat, berintegritas dan sukses memilih pemimpin yang sesuai pilihan hati rakyat Kaltara,” jelasnya. “Tak itu saja, mari wujudkan Pilkada Serentak 2020 yang aman dari Covid-19. Dalam hal ini, saya berharap MUI dapat membantu pemerintah mensosialisasikan pelaksanaan protokol kesehatan dan gerakan 3 M,” timpalnya.
Sebagai informasi, acara ini dihadiri Ketua MUI Provinsi Kaltara KH Zainuddin Dalila, Walikota Tarakan dr H Khairul, Kakanwil Kemenag Provinsi Kaltara H Suriansyah, se-Kaltara dan jajaran pengurus MUI Provinsi Kaltara dan Kabupaten/Kota, dan perwakilan ormas Islam se-Kaltara.