Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan Pemerintah Provinsi Kaltara akan terus memberikan dukungan pada program kerja dan target Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul).
"Termasuk potensi-potensi migas di Kaltara yang bisa dieksploitasi agar bisa menghasilkan PAD,” kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Jumat.
Hal tersebut terkait pertemuan Gubernur Kaltara dengan perwakilan SKK Migas Kalsul pada Kamis malam (22/6).
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul Wisnu Wardhana meminta langsung kesediaan Gubernur Kaltara untuk hadir serta menjadi pembicara utama dalam agenda “Pra Forum Kapasitas Nasional di Wilayah Kalimantan dan Sulawesi” yang rencana dilaksanakan pada 5 Juli 2023 mendatang di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Agenda tersebut merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan dari Forum Kapasitas Nasional Tahun 2023 dengan mengusung tema utama “Pengembangan Integrasi Kapabilitas Dalam Negeri dalam rangka Peningkatan Kapasitas Nasional”.
“Tujuannya ialah guna menampilkan industri binaan hulu migas, serta meningkatkan awarness seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan perusahaan,” kata Wisnu.
Selain itu, untuk memaksimalkan penggunaan produk barang/jasa dalam negeri dalam rangka mendukung salah satu pilar utama dalam program Indonesia Oil and Gas (IOG) Transformation SKK Migas menuju tercapainya 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas di Tahun 2030 dengan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang maksimal.
Ada pula dalam agenda tersebut mengangkat tema daerah yakni “Peran Strategis Industri Hulu Migas dalam Menunjang Ibu Kota Nusantara”.
"Harapannya forum ini dapat dimanfaatkan sebagai media kolaborasi antara pemangku kepentingan dengan lokal vendor dan UMKM binaan KKKS," kata Wisnu.
Nantinya, Gubernur Zainal akan memberikan arahan dan paparan terkait sinergitas yang bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan gas di wilayah Kaltara untuk meningkatkan kapasitas dan perekonomian daerah.
Baca juga: Bulungan juara umum MTQ VIII, KTT ditunjuk tuan rumah berikutnya
Baca juga: Tindak lanjut LKPj Gubernur, DPRD Kunker ke Nunukan
"Termasuk potensi-potensi migas di Kaltara yang bisa dieksploitasi agar bisa menghasilkan PAD,” kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Jumat.
Hal tersebut terkait pertemuan Gubernur Kaltara dengan perwakilan SKK Migas Kalsul pada Kamis malam (22/6).
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul Wisnu Wardhana meminta langsung kesediaan Gubernur Kaltara untuk hadir serta menjadi pembicara utama dalam agenda “Pra Forum Kapasitas Nasional di Wilayah Kalimantan dan Sulawesi” yang rencana dilaksanakan pada 5 Juli 2023 mendatang di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Agenda tersebut merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan dari Forum Kapasitas Nasional Tahun 2023 dengan mengusung tema utama “Pengembangan Integrasi Kapabilitas Dalam Negeri dalam rangka Peningkatan Kapasitas Nasional”.
“Tujuannya ialah guna menampilkan industri binaan hulu migas, serta meningkatkan awarness seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan perusahaan,” kata Wisnu.
Selain itu, untuk memaksimalkan penggunaan produk barang/jasa dalam negeri dalam rangka mendukung salah satu pilar utama dalam program Indonesia Oil and Gas (IOG) Transformation SKK Migas menuju tercapainya 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas di Tahun 2030 dengan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang maksimal.
Ada pula dalam agenda tersebut mengangkat tema daerah yakni “Peran Strategis Industri Hulu Migas dalam Menunjang Ibu Kota Nusantara”.
"Harapannya forum ini dapat dimanfaatkan sebagai media kolaborasi antara pemangku kepentingan dengan lokal vendor dan UMKM binaan KKKS," kata Wisnu.
Nantinya, Gubernur Zainal akan memberikan arahan dan paparan terkait sinergitas yang bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan gas di wilayah Kaltara untuk meningkatkan kapasitas dan perekonomian daerah.
Baca juga: Bulungan juara umum MTQ VIII, KTT ditunjuk tuan rumah berikutnya
Baca juga: Tindak lanjut LKPj Gubernur, DPRD Kunker ke Nunukan