Krayan (ANTARA) - Penyelenggaraan Festival Olahraga Tradisional (Fest Otrad) Krayan memberikan dampak yang positif tidak hanya bagi para atlit, tetapi bagi ekonomi di sekitar pelaksanaan kegiatan.
Pasalnya, kegiatan yang diinisiasi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan ini diikuti oleh atlet dan masyarakat dari 5 kecamatan yang ada di Krayan.
Tentunya kehadiran dan partisipasi masyarakat meriahkan kegiatan di Lapangan Sepak Bola Yuvai Semaring dengan warung-warung sekitarannya penuh.
Menurut Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si, apa yang telah dilakuka oleh KORMI Nunukan serta komunitas di Krayan memiliki potensi besar sebagai pilar utama dalam memajukan wilayah perbatasan.
"Oleh karena itu, mari terus tingkatkan semangat ini. Kita telah melihat bahwa meskipun Krayan dianggap sebagai daerah perbatasan yang terpencil dan tertinggal, semangat luar biasa yang ditunjukkan melalui acara-acara seperti ini benar-benar meningkatkan martabat wilayah perbatasan di mata tetangga kita," ujarnya pada Rabu (23/8/2023).
Pada kesempatan ini, ia juga mendorong semangat masyarakat untuk bersatu dan bersemangat demi kemajuan Krayan.
"Saat ini, meskipun kita menghadapi keterbatasan infrastruktur, saya berharap kita semua percaya bahwa dengan langkah-langkah bertahap, kita akan mengatasi setiap tantangan dengan baik," ucapnya.
Ia mengambil contoh dari pengalaman 10 tahun yang lalu, mobilisasi antar bahkan dalam kecamatan sulit dijangkau. Akan tetapi saat ini, mobilisasi orang dan barang antar/dalam kecamatan dapat dilakukan.
"Tetapi kita harus yakin dan percaya bahwa proses pembangunan akan terus meningkat. Saya berharap untuk masa depan kita semua, terutama dengan pembukaan jalan Malinau-Krayan yang akan datang, perubahan besar akan terjadi. Kita harus siap untuk menerima perubahan yang menyeluruh. Bayangkan, dengan jalan baru ini, arus barang akan meningkat pesat. Siang dan malam, aktivitas akan terjadi di Krayan ini," jelasnya.
Melihat eksistensi Krayan yang berhasil bertahan dalam situasi yang penuh keterbatasan, bahkan mampu mengembangkan sektor ekonomi dan sosial-masyarakat, Wagub Yansen yakin Krayan bisa mencapai prestasi yang lebih baik dengan adanya perubahan dalam sarana transportasi.
"Marilah kita bersiap diri, terus tingkatkan aktivitas dalam sektor-sektor dan lingkungan sosial masyarakat kita. Dengan begitu, kita akan mampu menghadapi perubahan yang datang tanpa terkejut dan tetap mempertahankan identitas kita dalam arus kemajuan tersebut," tutupnya. (dkisp)///
Baca juga: Persiapan HUT ke-11, Pemprov bakal gelar hiburan rakyat
Baca juga: Fokus peningkatan produk unggulan daerah
Baca juga: Kampanye optimalisasi Timbang Bulan Posyandu Menuju Generasi Bebas Stunting
Baca juga: Program Beasiswa Kaltara Unggul dibuka untuk 7.000 penerima
Baca juga: Pemprov Kaltara hadiri seminar OJK
Baca juga: Gubernur ajak pemuda berkolaborasi
Pasalnya, kegiatan yang diinisiasi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan ini diikuti oleh atlet dan masyarakat dari 5 kecamatan yang ada di Krayan.
Tentunya kehadiran dan partisipasi masyarakat meriahkan kegiatan di Lapangan Sepak Bola Yuvai Semaring dengan warung-warung sekitarannya penuh.
Menurut Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si, apa yang telah dilakuka oleh KORMI Nunukan serta komunitas di Krayan memiliki potensi besar sebagai pilar utama dalam memajukan wilayah perbatasan.
"Oleh karena itu, mari terus tingkatkan semangat ini. Kita telah melihat bahwa meskipun Krayan dianggap sebagai daerah perbatasan yang terpencil dan tertinggal, semangat luar biasa yang ditunjukkan melalui acara-acara seperti ini benar-benar meningkatkan martabat wilayah perbatasan di mata tetangga kita," ujarnya pada Rabu (23/8/2023).
Pada kesempatan ini, ia juga mendorong semangat masyarakat untuk bersatu dan bersemangat demi kemajuan Krayan.
"Saat ini, meskipun kita menghadapi keterbatasan infrastruktur, saya berharap kita semua percaya bahwa dengan langkah-langkah bertahap, kita akan mengatasi setiap tantangan dengan baik," ucapnya.
Ia mengambil contoh dari pengalaman 10 tahun yang lalu, mobilisasi antar bahkan dalam kecamatan sulit dijangkau. Akan tetapi saat ini, mobilisasi orang dan barang antar/dalam kecamatan dapat dilakukan.
"Tetapi kita harus yakin dan percaya bahwa proses pembangunan akan terus meningkat. Saya berharap untuk masa depan kita semua, terutama dengan pembukaan jalan Malinau-Krayan yang akan datang, perubahan besar akan terjadi. Kita harus siap untuk menerima perubahan yang menyeluruh. Bayangkan, dengan jalan baru ini, arus barang akan meningkat pesat. Siang dan malam, aktivitas akan terjadi di Krayan ini," jelasnya.
Melihat eksistensi Krayan yang berhasil bertahan dalam situasi yang penuh keterbatasan, bahkan mampu mengembangkan sektor ekonomi dan sosial-masyarakat, Wagub Yansen yakin Krayan bisa mencapai prestasi yang lebih baik dengan adanya perubahan dalam sarana transportasi.
"Marilah kita bersiap diri, terus tingkatkan aktivitas dalam sektor-sektor dan lingkungan sosial masyarakat kita. Dengan begitu, kita akan mampu menghadapi perubahan yang datang tanpa terkejut dan tetap mempertahankan identitas kita dalam arus kemajuan tersebut," tutupnya. (dkisp)///
Baca juga: Persiapan HUT ke-11, Pemprov bakal gelar hiburan rakyat
Baca juga: Fokus peningkatan produk unggulan daerah
Baca juga: Kampanye optimalisasi Timbang Bulan Posyandu Menuju Generasi Bebas Stunting
Baca juga: Program Beasiswa Kaltara Unggul dibuka untuk 7.000 penerima
Baca juga: Pemprov Kaltara hadiri seminar OJK
Baca juga: Gubernur ajak pemuda berkolaborasi