Asisten Administrasi Umum Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara, Zainuddin HZ mengatakan, bersamaan dengan pembuatan masterplan, pihak Pemprov telah menggelar rapat dengan kerabat Kesultanan Bulungan untuk membahas mengenai pentingnya pembangunan istana Kesultanan Bulungan sebagai pusat budaya dan pariwisata di Kaltara.
“Kami ingin pembangunannya nanti sesuai dengan keadaan sebenarnya. Segar sesuai dengan akar budaya masyarakat dan Kesultanan Bulungan saat itu,†sebutnya. Zainuddin menjelaskan, tujuan pembangunan Kesultanan Bulungan ini, juga bertujuan melestarikan sejarah Kesultanan Bulungan agar generasi sekarang dan penerus tahu akan sejarahnya.
“Contohnya Museum Kesultanan Bulungan yang ada di Tanjung Palas. Itu hanya museum atau tempat menyimpan barang-barang peninggalan Kesultanan Bulungan, bukan keraton Bulungan seperti yang dipikirkan oleh kebanyakan orang,†jelas Zainuddin.
Selain untuk melestarikan adat dan budaya, Zainuddin juga menginginkan agar Kesultanan Bulungan nantinya menjadi pusat pendidikan dan pembinaan budaya serta pariwisata di Kaltara. “Kita akan menyusun silsilah Kesultanan Bulungan dan menggali akar budaya ke-3 suku asli yang ada di Kaltara yakni Bulungan, Dayak, Tidung dengan berkerjasama dengan Dinas Pariwisata Kaltara maupun kabupaten/kota,†katanya.
Setiap tahunnya, lanjut Zainuddin, pihak Pemprov akan mengundang masyarakat, baik dalam maupun luar kota untuk datang menyaksikan festival budaya, pariwisata dan olahraga. Hal ini bersinergi dengan rencana pemerintah provinsi yang akan membangun Kapal Wisata, ini juga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah.
“Kita akan mencontoh daerah-daerah yang telah lebih dulu maju sektor wisatanya,†ujar Zainuddin.
Disebutkan, ada beberapa bangunan yang rencananya akan dibangun berkaitan dengan Kesultanan Bulungan ini. Di antaranya, Kesultanan Kasimudin, Jalaluddin dan Datu Bendahara. Kemudian ada museum, rumah bertanduk untuk tempat bermusyawarah, anjungan, tempat upacara dan pemagaran. Termasuk rumah tiga etnis asli Kaltara juga dibangun. Rencananya pembangunannya Keraton Bulungan akan dibangun di Tanjung Palas.
“Kita akan bebaskan lahan sekitar 5 hektare, dan bagi warga yang terkena pembebasan lahan akan kita beri kompensasi,†tuturnya.
Zainuddin menyampaikan, Gubernur mendukung sepenuhnya dengan rencana pembangunan Kesultanan Bulungan ini. Karna itu dia juga meminta dukungan dari masyarakat agar pembangunan Kesultanan Bulungan ini, menjadi kebanggaan dan ikon di Kaltara nantinya.
“Saya juga mewakili Dewan Rumpun Melayu menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak gubernur selama ini banyak memberikan arahan dan nasehat,†ungkapnya.