Tertarik Bangun Kaltara, Wika Teken MoU dengan Pemprov

id ,

Tertarik Bangun Kaltara, Wika Teken MoU dengan Pemprov

BANGUN KALTARA : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menerima dokumen MoU dari Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bintang Perbowo di ruang rapat lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (1/8). (dok humas)

TanjungSelor (Antara News Kaltara) - Kembali perusahaan besar di tanah air, yaitu PTWijaya Karya atau Wika (Persero) Tbk berminat masuk ke Kalimantan Utara.Perusahaan BUMN Karya itu, akan berinvestasi untuk pengembangan kawasanindustri dan membangun infrastruktur di provinsi termuda ini.

Bertempatdi Ruang Rapat Lantai I Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (01/08) kemarindilakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) atau notakesepakatan antara Pemerintah Provinsi(Pemprov) Kaltara, dalam hal ini GubernurDr H Irianto Lambrie dengan pihak PT Wika (Persero) Tbk melalui Direkturutamanya, Bintang Perbowo.

Dalamkesempatan itu gubernur mengatakan, MoU ini merupakan tindak lanjut darikomitmen Pemprov dalam melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur diKaltara. "Seperti komitmen Pemprov sebelumnya, akhirnya kita sampai padatahap bersepakat melakukan kerjasama. Beberapa waktu lalu, sudah ada kelanjutanuntuk kerjasama pembangunan PLTU dengan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).Nah hari ini kelanjutan untuk proyek pembangunan PLTA, jembatan Bulan danKIPI," jelas gubernur.

Dalam MoUtersebut, termasuk di dalamnya pelaksanaan beberapa kerjasama. Antara lainPekerjaan pembangunan dan pengembangan PLTA, Jembatan Bulan (Bulungan-Tarakan),serta Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di TanahKuning-Mangkupadi di Bulungan, Kaltara.

Denganditandatanganinya MoU ini, kata Irianto, maka kedua belah pihak memiliki dasarpelaksanaan kerja yang berkuatan hukum dan saling menguntungkan dalam rangkapembangunan dan pengembangan kawasan ekonomi di Kaltara.

"Kerjasamaini jangka panjang. Meskipun nanti pada saat semua pembangunan yang dimaksuddalam kerjasama ini sudah selesai atau saya sudah tidak menjabat lagi sebagaigubernur. Tapi hari ini merupakan satu langkah maju yang dapat kita lakukanuntuk mempercepat pembangunan di provinsi kita ini," sebutnya.

Iriantomengatakan, pelaksanaan kerjasama dilakukan melalui tahapan-tahapan."Pasti ada tahapannya. Mulai tahap penyusunan desain perencanaan, lalunanti ada studi kelayakannya, ada penyusunan skema kerjasama dan kemudian koordinasiterkait perencanaan, pengumpulan data, pertukaran data, perizinan hinggapelaksanaan pembangunan," terangnya.

Sementaraitu, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero), Tbk, Bintang Perbowo menyatakankeinginannya untuk bermitra dengan Pemprov Kaltara. Sebab, provinsi termuda diIndonesia ini memiliki potensi yang begitu luar biasa. "Apalagi provinsiini masih terbilang baru, sehingga diperlukan pembangunan infrastruktur sebagaiupaya percepatan pembangunan," ujar Bintang.

Karena itu,ia mengatakan pertemuan kali ini perlu ada tindak lanjut dari kedua belahpihak. "Kami sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) menyatakan siap untukberinvestasi di Kaltara khususnya pada sarana infrastruktur," tuntasnya.