Lagi, Pemprov Bantu Nelayan Kaltara

id ,

Lagi, Pemprov Bantu Nelayan Kaltara

(Gambar ilustrasi dari google) (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Dalamrangka meningkatkan produktivitas hasil tangkap nelayan maka PemerintahProvinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kelautan danPerikanan (DKP) akan memberikan bantuan berbentuk hibah kepada 19 kelompoknelayan di Kaltara dengan nilai total Rp 1 miliar. Rencananya, bantuan ini akandiserahkan secara simbolis saat puncak peringatan Hari Nusantara 2017, 9Desember mendatang di Desa Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.Adapun penerima hibah itu, adalah kelompok nelayan yang memiliki perahu diatas10 Gross Tonage (GT). "Ditargetkan, dengan hibah dari DKP ini, hasiltangkapan nelayan di Kaltara dapat meningkat hingga 200 persen dari semula,"kata Kepala DKP Kaltara Amir Bakri, belum lama ini.

Adapun jenis bantuan yang diberikan itu, diantaranya 120 unit generator set (Genset), 40 unit alat pendeteksi ikan atauFish Finder, 90 unit Global Positioning System (GPS) dan 230 buah waring.Sebagai informasi, bantuan ini, sebagian sudah diberikan kepada kelompokpenerima hibah, beberapa waktu lalu. "Pembagiannya, 10 kelompok nelayan diKabupaten Nunukan, 4 kelompok di Kota Tarakan, dan 5 kelompok di KabupatenBulungan," jelas Amir.

Sebelumnya, DKP juga telah beberapa kalimemberikan bantuan sejenis untuk nelayan di Kaltara. Seperti, peti ikansebanyak 150 unit, timbangan digital 100 unit, bibit ikan 400 ribu ekor, bibitudang 2,5 juta ekor beserta pakan sebanyak 5.5 ton yang menghabiskan danasebesar Rp 2 miliar. Bantuan itu, diluar bantuan DKP lainnya. Baik untuk petanigaram, pemulihan ekosistem bakau dan pelabuhan.

Bantuan hibah itu, dijelaskan Amir bertujuanuntuk membantu masyarakat nelayan agar dapat bekerja dengan lebih baik lagisehingga kesejahteraan dan kemandirian mereka meningkat. "Terkait isuketerlambatan dan kerusakan bantuan yang diserahkan kepada nelayan, itu tidakbenar sepenuhnya. Karena, ada proses yang harus dilalui untuk penyaluranbantuan itu. Seperti, kelengkapan berkas administrasi dan lainnya," ungkapAmir.

Dipastikan Amir, tidak ada unit bantuan yangrusak. "Permasalahannya, penerima bantuan itu lambat melengkapi berkasyang dibutuhkan. Ya, terpaksa harus ditunggu hingga kelengkapan berkasnyarampung, baru dapat disalurkan," jelas Amir.

Untuk diketahui, untuk memperingati HariNusantara 2017, DKP menggelar sejumlah kegiatan. Di antaranya, pagelaran adatdi Pantai Cemara, Mangkupadi, bersih pantai, lomba perahu ketinting, lombamancing dan lomba perahu hias.


Editor : Firsta Susan Ferdiany
COPYRIGHT © ANTARA 2017

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.