September 2017, Penduduk Miskin Kaltara Tinggal 6,96 Persen

id Indeks Kedalaman Kemiskinan, Penduduk Miskin Kaltara, Persentase, Kemiskinan, Masyarakat Miskin

September 2017, Penduduk Miskin Kaltara Tinggal 6,96 Persen

(Gambar Ilustrasi dari google) (dok humas)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Jumlahpenduduk miskin di Kaltara pada September 2017 terdata sebanyak 48,56 ribu atau6,96 persen. Sedangkan pada Maret 2017 penduduk miskin berjumlah 49,47 ribuatau 7,22 persen.

Ini berarti terjadi penurunan jumlah penduduk miskin 0,91ribu orang atau turun 0,26 persen poin.

Sesuai data BPS, jumlah penduduk miskindaerah perkotaan mengalami kenaikan. Namun di perdesaan mengalami penurunan.

Pada Maret hingga September 2017, penduduk miskin di daerah perkotaan naiksebanyak 3,79 ribu orang atau naik 0,80 persen poin dari 18,02 ribu orangmenjadi 21,81 ribu orang. Sementara penduduk miskin di daerah perdesaan turunsebanyak 4,70 ribu orang atau turun 0,26 persen poin dari 31,45 ribu orang padaMaret 2017 menjadi 26,75 ribu orang pada September 2017.

Pun demikian, secara akumulatif, jumlahpenduduk miskin di daerah perdesaan masih lebih besar dibanding daerahperkotaan. Dimana, persentase penduduk miskin yang berada di perdesaan padaSeptember 2017 sebesar 9,14 persen, sementara di perkotaan 5,39 persen.

BPS juga merilis bahwa selama periode Marethingga September 2017, Indeks Kedalaman Kemiskinan mengalami kenaikan.

Sementara, Indeks Keparahan Kemiskinan menurun. Dijelaskan, Indeks KedalamanKemiskinan naik dari 1,207 poin pada keadaan Maret 2017 menjadi 1,323 poin padakeadaan September 2017. Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 0,340 poinmenjadi 0,312 poin pada periode yang sama.

Dari kedua indeks ini, daerah perdesaan masihlebih tinggi dibandingkan perkotaan.

Pada September 2017, nilai IndeksKedalaman Kemiskinan perkotaan hanya 1,045 poin. Di perdesaan mencapai 1,708poin.

Begitu pula nilai Indeks Keparahan Kemiskinan. Dimana untuk perkotaan0,261 poin, sementara di perdesaan 0,382 poin.


Editor : Firsta Susan Ferdiany
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.