Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Sebanyak 12.862 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah menerima bantuan tahap I dengan total jumlah bantuan Rp 6.431.000.000 dari total alokasi tahap I Rp 7.117.500.000 yang disiapkan pemerintah. Guna diketahui, berbeda dari tahun sebelumnya, dimana Kaltara hanya memiliki 8.511 KPM PKH dengan total anggaran sebesar Rp 16 miliar. Tahun ini, Kaltara tercatat memiliki 14.235 KPM PKH atau lebih banyak 5.724 dari tahun yang lalu, dengan alokasi anggaran secara keseluruhan sekitar Rp 26 miliar.
Dijelaskan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kaltara Sugiono, tidak terpenuhinya kuota KPM-PKH itu, lantaran adanya sejumlah kendala. Salah satunya, tidak sesuainya jumlah dan data by name by address (BNBA) yang dikirim oleh pemerintah pusat dengan jumlah KPM-PKH hasil final closing tahap I-2018. Final closing merupakan tahapan pemutakhiran data akhir sebelum bantuannya disalurkan. "Selain itu, ada juga masalah kesalahan data, seperti nama dan alamat. Namun hal ini dapat diperbaiki," kata Sugiono, baru-baru ini.
Ia memastikan bahwa kendala itu, sedianya tak bersifat final. Dari itu, pihaknya akan mencoba mencari cara untuk memecahkannya sehingga KPM-PKH Kaltara dapat menerima haknya. "Penyaluran PKH ini kan dibagi dalam 4 tahap. Tahap I hingga III akan dibagikan kepada KPM senilai Rp 500 ribu per tahap. Sementara di tahap IV akan dibagikan sesuai jenis PKH-nya. Yakni PKH Reguler, PKH Lanjut Usia (Lansia) dan PKH Disabilitas Berat. Untuk PKH Reguler, di tahap IV akan menerima Rp 390 ribu, sementara PKH Lansia dan Disabilitas Berat menerima Rp 500 ribu," urai Sugiono.
Kini, menurut Sugiono, Kementerian Sosial (Kemensos) tengah melakukan pemuktahiran data KPM-PKH tahap II. "Itu artinya, dalam waktu dekat penyaluran KPM-PKH tahap II akan segera dilakukan. Besar harapan kami, dana yang diterima masyarakat itu, akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltara," tuntasnya.
Sebagai informasi, total anggaran PKH yang disalurkan Kemensos sesuai hasil final closing data KPM-PKH Kaltara, sekitar Rp 26 miliar. Dan, ada perbedaan bantuan PKH tahun ini dengan sebelumnya. Tahun ini, tak ada lagi melihat kuantitas jumlah anggota yang ditanggung oleh satu keluarga. Artinya, baik yang memiliki jumlah anggota keluarga sedikit atau banyak, jatahnya sama.
REALISASI TAHAP I KPM-PKH 2018 KALTARA
1. Kota Tarakan
- KPM : 3.350 KK
- Alokasi : Rp 1.675.000.000
- Realisasi : 3.226 KK (Rp 1.613.000.000)
2. Kabupaten Nunukan
- KPM : 5.912 KK
- Alokasi : Rp 2.956.000.000
- Realisasi : 5.071 KK (Rp 2.535.500.000)
3. Kabupaten Malinau
- KPM : 1.282 KK
- Alokasi : Rp 641.000.000
- Realisasi : 1.244 KK (Rp 622.000.000)
4. Kabupaten Bulungan
- KPM : 3.025 KK
- Alokasi : Rp 1.512.500.000
- Realisasi : 2.669 KK (Rp 1.334.500.000)
5. Kabupaten Tana Tidung
- KPM : 666 KK
- Alokasi : Rp 333.000.000
- Realisasi : 652 KK (Rp 326.000.000)
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Kaltara, 2018
PKH Tahap I, Tersalurkan Rp 6,4 Miliar
HARAPAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat menyambangi salah satu KPM-PKH di Kaltara juga penerima bantuan rehab rumah dari Pemprov Kaltara. (humasprovkaltara)
