Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Salah satu faktor penting yang mempengaruhi terwujudnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas adalah konsumsi pangan. Kualitas SDM sangat ditentukan oleh status gizi yang baik, dimana status gizi yang baik ditentukan oleh jumlah asupan pangan yang dikonsumsi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara, Santiaji Pananrangi kala membuka acara Lomba Cipta Menu, Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal di Lapangan Agathis, (24/7). "Melalui lomba ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan B2SA serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan dan menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal," ungkapnya.
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah secara gencar terus melakukan upaya diversifikasi terhadap konsumsi pangan. Bukan untuk menggantikan beras secara total, tetapi mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi beras. "Harapannya, dapat mengubah pola masyarakat kita untuk mengonsumsi lebih banyak jenis kabohidrat, sumber protein serta sumber vitamin dan mineral yang menjadikan kualitas gizi lebih baik," jelas And.
Kegiatan ini dilakukan DPKP bekerja sama dengan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kaltara dan kabupaten/kota.
Di kesempatan itu, juga disalurkan bantuan bibit Cabai kepada perwakilkan masing-masing instansi dalam Gerakan Tanam Cabai Mendukung Ketahanan Pangan.
Bareng TP PKK, DPKP Gelar Lomba B2SA
KETAHANAN PANGAN : Kepala DPKP Kaltara Andi Santiaji Pananrangi menyerahkan bantuan bibit Cabai kepada salah satu instansi, Selasa (24/7). (humasprovkaltara)
