Tanjung Selor (ANTARA) - Pengolahan bahan sisa konveksi (kain perca) untuk bahan layak pakai dan pemberian bekal kemandirian dalam berwira usaha terus digalakkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop-UMKM) bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kaltara. Teranyar, kerja sama itu diwujudkan lewat pelatihan menggunakan kain perca dan bimbingan teknis wira usaha baru-Industri Kecil Menengah (IKM) di SMK Negeri 1 Tanjung Selor, baru-baru ini.
Dikatakan Wakil Ketua TP PKK Kaltara Hj Arsanah, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan bagi pelaku IKM tentang inovasi, kreativitas dan pemahaman pengetahuan pemanfaatan limbah industri sandang. “Selain itu, juga untuk memberikan wawasan tentang manajemen dalam mengelola usaha IKM yang mandiri,” kata Hj Arsanah.
Kegiatan ini dilakukan juga untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) di Kaltara. “Dari itu, perlu juga adanya pengembangan kemampuan SDM melalui bimbingan teknis atau pelatihan,” jelasnya.
Tujuan lain dari kegiatan ini, adalah terciptanya administrasi yang lengkap dan tertib sesuai kaidah dan aturan administrasi pelaporan kegiatan yang benar dan sesuai standar dan berdampak positif terhadap pelaksanan kegiatan utama dengan optimal dan hasil yang sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pemprov-PKK Bekalkan Kemandirian ke Pelaku Wira Usaha
PELATIHAN : Kegiatan pelatihan menggunakan kain perca dan bimbingan teknis wira usaha baru-Industri Kecil Menengah (IKM) di SMK Negeri 1 Tanjung Selor, baru-baru ini. (humasprovkaltara)
