Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menginstruksikan agar alur impor alat kesehatan (alkes) dan alat pelindung diri (APD) dipermudah karena sangat dibutuhkan untuk pencegahan penyebaran virus Corona.
"Kita sudah menempatkan pegawai-pegawai beacukai di berbagai pelabuhan udara dan perlintasan darat dan laut itu.agar tidak mempersulit masuknya barang-barang dari luar," katanya, melalui video pressconference kepada media, di Jakarta, Senin.
Kebijakan tersebut diambil untuk mempercepat langkah menekan penyebaran virus Corona oleh petugas-petugas kesehatan yang sangat membutuhkan APD dan alkes dalam tugasnya.
"Sebelum itu kan ada keluhan, ya, kita kok sulit sekali mendapatkan barang-barang alkes dan alat perlindungan diri (APD) itu. Nah, kemarin sudah diputuskan bahwa itu harus dipermudah," katanya.
Bahkan, kata dia, sebelumnya ada pula keluhan lamanya proses masuknya barang karena harus dinilai oleh Kementerian Kesehatan mengenai berbagai persyaratan yang ditentukan.
"Sekarang sudah ada jalur-jalur 'online' yang bisa dipaket di situ untuk minta izin masuk jenis barang apa biasanya bisa dilayani, ini boleh, ini tidak boleh, itu kebijakannya," katanya.
Baca juga:Mahfud: "Rapid test" COVID-19 tak boleh berkerumun
Baca juga:Tunda tahapan Pilkada, Mahfud: KPU lembaga independen
Baca juga:Mahfud: RT-RW penting dilibatkan tangkal Corona
Mahfud juga menyebutkan sempat ada rencana mengimpor alkes dan APD dari Korea Selatan, dan separuhnya dihibahkan untuk penanganan penyebaran virus Corona di Indonesia.
"Yang terpenting itu bagaimana mempermudah dan menyediakan, dan menyampaikannya kepada masyarakat. Jumlahnya, tergantung kebutuhan," katanya.
Sementara itu, pesawat C130 Hercules nomor ekor A-1333 milik TNI Angkatan Udara yang mengangkut alat kesehatan COVID-19 dari Shanghai, China tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin pagi,.sekitar pukul 10.15 WIB.
Sebelum tiba di Halim Perdanakusuma, pesawat dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang itu berangkat dari Lanud Raden Sadjad (Rsa) Natuna, Kepulauan Riau pada Senin pagi.
Para kru pesawat Hercules dan alat kesehatan COVID-19 itu diterima Menhan Prabowo Subianto, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Selanjutnya, logistik medis itu akan didistribusikan kepada tim penanganan medis COVID-19.
Peralatan kesehatan dari Tiongkok yang dibawa menggunakan pesawat C-130 Hercules milik TNI AU tersebut merupakan hasil kerja sama G to G antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.
Adapun Alat kesehatan tersebut terdiri daridisposable masks, n95masks,protective clothing,goggles,gloves,shoe covers,infrared thermometer, dansurgical caps.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ganet Dirgantara
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37