Jakarta (ANTARA) - Untuk seseorang dengan penyakit jantung, diet atau pola makan yang tepat dan sehat yakni menghindari LDL, membantu menurunkan gula darah bisa membantu mencegah komplikasi lebih lanjut. Strategi terbaiknya, fokus pada apa yang bisa dimakan. Penelitian menunjukkan, menambahkan makanan yang menyelamatkan jantung sama pentingnya dengan mengurangi makanan lain.
Berikut ada sembilan strategi diet yang bisa membantu mereka dengan penyakit jantung seperti dilansir WebMD:
1. Perbanyak sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan
Hampir setiap orang bisa makan lebih banyak makanan nabati. Makanan ini kaya serat dan nutrisi lainnya, rasanya enak jika disajikan dalam salad, sebagai lauk, atau sebagai hidangan utama. Perhatikan bahwa Anda tidak menggunakan terlalu banyak lemak atau keju saat menyiapkannya.
Baca juga:Bikin cepat kurus, delapan cara diet ini justru tidak sehat
Baca juga:Cara menghindari godaan junk food menurut studi
2. Pilih kalori lemak dengan bijak
Batasi lemak jenuh (ditemukan dalam produk hewani), hindari lemak trans buatan sebanyak mungkin dan saat menggunakan lemak tambahan untuk memasak atau memanggang, pilih minyak yang tinggi lemak tak jenuh tunggal (misalnya, minyak zaitun dan kacang tanah) atau lemak tak jenuh ganda (seperti kedelai, jagung, dan minyak bunga matahari).
3. Sajikan berbagai makanan kaya protein
Seimbangkan makanan dengan daging tanpa lemak, ikan, dan sumber protein nabati.
4. Batasi kolesterol
Kolesterol dalam makanan, ditemukan dalam daging merah dan produk susu tinggi lemak, bisa meningkatkan kadar kolesterol darah, terutama pada orang yang berisiko tinggi.
5. Sajikan karbohidrat yang tepat
Karbohidrat tepat seperti beras merah, oatmeal, quinoa, dan ubi untuk menambah serat dan membantu mengontrol kadar gula darah. Sebaiknya hindari makanan manis.
6. Makan teratur
Makan secara teratur untuk membantu seseorang dengan penyakit jantung mengontrol gula darah, membakar lemak lebih efisien dan mengatur kadar kolesterol.
7. Kurangi garam
Terlalu banyak garam tidak baik untuk tekanan darah. Sebagai gantinya, gunakan bumbu, rempah-rempah, atau bumbu untuk membumbui makanan.
8. Jaga hidrasi tubuh
Tetap terhidrasi membuat Anda merasa energik dan makan lebih sedikit. Konsumsilah sekitar satu hingga dua liter air setiap hari, kecuali dokter memberi tahu untuk membatasi cairan.
9. Tetap sajikan sesuai takaran saji
Anda bisa menggunakan piring dan gelas yang lebih kecil, atau memeriksa label makanan untuk melihat berapa banyak dalam porsi, karena lebih mudah untuk makan lebih banyak daripada yang Anda pikirkan.
Baca juga:Mari diet seimbang, begini syaratnya
Baca juga:Menu diet sehat untuk yang berpuasa
Baca juga:Diet vegan diklaim picu batu ginjal pada Liam Hemsworth, ini alasannya
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37