Kaltara Sebagai Produsen Utama Udang di Kalimantan

id Kondisi, Ekspor,Udang,Kaltara

Kaltara Sebagai Produsen Utama Udang di Kalimantan

KOMODITAS UNGGULAN : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat meninjau aktivitas salah satu cold storage di Kaltara, tahun lalu. (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Ekspor utama komoditas perikanan di Kalimantan Utara (Kaltara), adalah udang. Untuk itu, komoditas ini patut mendapat perhatian lebih. Lantas, bagaimana kondisinya saat ini?

Berdasarkan catatan ekspor-impor Cognos Bank Indonesia (BI) per Mei 2020, dari 2018 hingga 2019, nominal ekspor udang Kaltara mencapai USD 87 juta atau sekitar 80 persen dari total ekspor 3 komoditas perikanan (udang segar atau beku, kepiting dan ikan) dan USD 93 juta atau 88 persen. Selanjutnya pada 2020, hingga Mei rataan ekspor udang Kaltara mencapai 94 persen dari total ekspor 3 komoditas perikanan.

Pada regional Kalimantan, Kaltara juga menjadi produsen utama udang. Disebutkan Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie, pada 2019 total produksi udang segar, beku dan olahan Kaltara mencapai 9.900 ton atau sekitar 57,56 persen dari total produksi udang se-Kalimantan. “Ada 4 daerah di Kalimantan yang menjadi titik persebaran produksi udang pada 2019. Dari catatan BI, Kalbar (Kalimantan Barat) itu sekitar 1.200 ton total produksinya atau 6,98 persen. Lalu Kalsel (Kalimantan Selatan) 2.100 ton atau 12,21 persen, Kaltim (Kalimantan Timur) 4 ribu ton atau 23,26 persen, dan Kaltara yang terbesar,” tuturnya.

Adapun jenis udang yang menjadi komoditas unggulan dari Kaltara, adalah Black Tiger atau Udang Windu. “Komoditi ini masih dapat ditingkatkan. Utamanya, dari luas lahan dan produksinya. Eksisting saat ini, luas lahan tambak di Kaltara 77 ribu hektare dengan total produksi sekitar 7,5 hingga 9 ribu ton per tahun. Potensi pengembangannya, untuk luasan lahan bisa mencapai 149.369 hektare dengan target produksi mencapai 13 ribu ton per tahun,” urainya.

Pangsa pasar utama ekspor udang Black Tiger dari Kaltara, adalah Jepang. Nilai ekspor Black Tiger Kaltara ke Jepang mencapai 75 persen. “Kelebihan udang Black Tiger Kaltara adalah dikembangkan secara ekstensifikasi, tradisional dan tidak menggunakan bahan kimia. Selain itu, rasanya enak dan telah sesuai dengan premium taste masyarakat Jepang,” tuturnya. Selain Jepang, negara utama tujuan ekspor Udang Kaltara adalah Amerika Serikat sekitar 14 persen dan Taiwan 6 persen.