Jakarta (ANTARA) - Ketua PP Muhammadiyah yang mengurusi ekonomiAnwar Abbasmengajak semua pihak agar bijak dalam menyimpulkan kasus Pasar Muamalah di Depok yang bertransaksi menggunakan dirham.
Buya Anwar kepada wartawan di Jakarta, Jumat mengatakan transaksi tersebut bisa mirip dengan transaksi menggunakan Rupiah untuk ditukarkan dengan voucher atau koin di pusat permainan dan semacamnya. Intinya adalah dirham tersebut dibeli dengan Rupiah kemudian dibelanjakan atau dibarterkan.
"Karena yang berkepentingan membeli atau menukarkan terlebih dahulu uang Rupiahnya ke dalam bentuk dinar dan dirham baru mereka bisa berbelanja di pasar tersebut. Praktek transaksi mempergunakan voucher ini juga sudah banyak terjadi di negeri ini," kata dia.
Anwar mengatakan penggunaan dirham dalam Pasar Muamalah di Depok tersebut sejatinya tidak menjadi persoalan jika dalam membeli emas atau alat barternya adalah menggunakan Rupiah.
"Saya rasa tidak ada masalah karena untuk membuat komoditi dinar dan dirham tersebut mereka juga telah membelinya terlebih dahulu dengan mempergunakan Rupiah," katanya.
Baca juga: Transaksi pakai dinar-dirham, Bareskrim tangkap pendiri Pasar Muamalah
Anwar mengajak masyarakat Indonesia tetap menggunakan mata uang Rupiah untuk bertransaksi demi menguatkan ekonomi dan nilai tukar valuta dalam negeri.
Baca juga: Polri sebut Pasar Muamalah Depok beroperasi sejak 2014
"Ini penting untuk kita perhatikan karena kalau kita langgar, maka dia akan berpengaruh terhadap kekuatan dan nilai tukar dari mata uang Rupiah itu sendiri," kata dia.
Baca juga: Polri: Zaim Saidi pesan dinar-dirham ke PT. Antam
Ia mengatakan menggunakan Rupiah dalam transaksi akan menjaga stabilitas nilai tukar valuta dalam negeri. Masyarakat Indonesia sebisa mungkin agar menghindari transaksi di dalam negeri dengan mempergunakan mata uang asing.
Dengan begitu, kata dia, nilai mata uang dalam negeri stabil, yaitu jumlah mata Rupiah yang beredar tetap setara dengan nilai jumlah barang dan jasa yang ada.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Masuki M. Astro
Berita Terkait
Idul Fitri Muhammadiyah dan Pemerintah diprediksi bersamaan, 10 April 2024
Minggu, 7 April 2024 22:22
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Siapkan Enam Lokasi Sholat Idul Adha di Tarakan
Selasa, 27 Juni 2023 19:37
Muhammadiyah di Tarakan serukan umat Islam yang berkemajuan
Jumat, 21 April 2023 14:34
Pimpinan Daerah Muhammadiyah siapkan tujuh lokasi sholat Id di Tarakan
Kamis, 20 April 2023 21:13
1.000 peserta diperkirakan hadir Muswil ke II Muhammadiyah Kaltara di Tarakan
Sabtu, 11 Februari 2023 19:36
Tok ! Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah pada 23 Maret
Selasa, 31 Januari 2023 19:39
Hadiri peresmian RS Muhammadiyah, Kapolri: Faskes memadai wujudkan Indonesia Maju 2045
Kamis, 3 November 2022 20:29
Tinjau vaksinasi serentak Muhammadiyah di Tanjung Palas, Kapolda harapkan segera "herd immunity"
Sabtu, 26 Februari 2022 14:19