Audensi FKPT, Kapolda Kaltara imbau peran RT dalam tangkal terorisme

id Fkpt,Polda

Audensi FKPT, Kapolda Kaltara imbau peran RT dalam tangkal terorisme

Polda Kaltara imbau peran RT dalam tangkal terorisme

Tanjung Selor (ANTARA) - Kapolda Kaltara Irjen Pol Drs. Bambang Kristiyono, M. HUM mengimbau agar peran RT dalam menangkal radikalismedan terorisme lebih diaktifkan.

Hal itu disampaikan di Tanjung Selor, Senin saat menerima audensi sejumlah pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kaltara.

Penting memaksimalkan kembali peran RT melalui Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) tiap orang baru di wilayahnya wajib lapor dalam waktu 1x24 jam.

Termasuk sistem Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

"Jadi ketua RT setempat atau masyarakat tahu siapa saja yang tinggal di wilayahnya," katanya didampingi Irwasda Polda Kaltara Kombes Pol Drs Yosi Hariyoso dan juga Dir Reskrimum Kombes Pol Dr. Saut Panggabean Sinaga,S.I.K.,M.SI.

Dalam hal ini, kata Kapolda perlu peran aktif masyarakat baik perorangan, kelompok atau organisasi dalam upaya mengamankan wilayahnya masing-masing.

"Masyarakat harus lebih berperan aktif dan bertanggungjawab mengamankan wialayahnya jangan hanya mengandalkan pihak kepolisian yang jumlahnya terbatas,"tegasnya.

Kapolda menyampaikan banyak orang dengan paham radikalisme memahami agama terutama materi jihadhanya sepotong - potong sehingga menjadi pemahaman yang salah.

"Mereka hanya tahu sepotong-potong padahal banyak kebaikan yang bernilai ibadah setara jihad. Misalkan, menyingkirkan batu, beling (pecahan kaca) atau paku di jalanan berbakti pada orangtua pahalanya juga besar," urainya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda menyampaikan terimakasih atas kunjungan FKPT Kaltara serta peran aktifnya dalam upaya pencegahan terorisme di Kaltara.


Baca juga: BNPT : Perlu bekali masyarakat pengetahuan khusus tentang terorisme

Baca juga: Kegiatan FKPT digelar daring hingga Hybrid
Audensi FKPT, Polda Kaltara imbau peran RT dalam tangkal terorisme


Kapolda Kaltara dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan bebera pengalamanya bertemu orang yang terpapar paham radikalisme.

"Seringkali (ekstrimis) ini di depan kita bagus saja. Namun pada kelompok atau orang tertentu mereka menyebarkan paham radikalnya," terang Kapolda.

Sebut juga kaltara rawan penyebaran radikalisme dan terorisme karena keberadaan sebagai daerah perbatasan



Dukungan semua pihak

Sementara itu, Ketua FKPT Kaltara Datu Iskandar Zulkarmaen menjelaskan bahwa dalam upaya memaksimalkan pencegahan terorisme butuh peran serta dukungan semua pihak termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) untuk saling bersinergi.

Hal itu menjadi pentingnya terus menjalin silaturahim semua pihak, termasuk tokoh agama, organisasi pemuda dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Ketua FKPT Kaltara didampingi Sekretaris Forum, Ranoesty Liling dan Kabid Media Massa Dedi Suhendra.

Ia menjelaskan bahwa upaya pihaknya lebih kepada menggugah kesadaran masyarakat melawan ancaman terorisme secara berkelanjutan, terukur, dan sesuai dengan kearifan lokal. *