Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan efisiensi yang dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara tidak berpengaruh pada program pemerintah pusat seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat (SR) dan Koperasi Merah Putih.
"Jadi yang skala prioritas dari pemerintah pusat tidak mengganggu efisiensi APBD. Insya Allah tidak akan terlalu terganggu," kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu.
Hal tersebut disampaikan usai Zainal menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Kaltara 2026.
Gubernur mengatakan apa yang menjadi program Presiden RI Prabowo Subianto untuk MBG, SR dan Koperasi Merah Putih menjadi prioritas. Dijelaskannya bahwa lahan untuk pembangunan SR sudah tersedia.
Diungkapkannya bahwa efisiensi anggaran dilaksanakan untuk hal - hal yang tidak terlalu penting. Misalnya perjalan dinas dari 10 dikurangi hanya tiga kali perjalanan dinas, termasuk rapat - rapat yang tidak perlu untuk dilaksanakan.
Pada Musrenbang RKPD kali ini yang menjadi prioritas adalah konektifitas selain yang menjadi program MBG, SR dan Koperasi Merah Putih.
Selain itu, dalam Musrenbang disampaikan oleh Gubernur ada usulan dari kabupaten/kota dan tokoh masyarakat namun tidak terealisasi pada tahun ini.
"Tidak tahu apa alasannya usulan - usulan belum direalisasikan. Kita harapkan hal ini jangan sampai terulang," katanya.
Gubernur sampaikan namanya perencanaan harus disinkronkan dengan Pemerintah Pusat demikian juga kabupaten dan kota dengan provinsi tidak menyimpang.
Baca juga: Pemprov Kaltara Pakai Skema Kolaborasi Swasta Perbaiki Jalan Rusak
Baca juga: Pemprov Kaltara Bangun Pusdalops Penanggulangan Bencana Dibiayai APBN
