Tanjung Selor (ANTARA) - Rapat Paripurna ke - 10 Masa Persidangan I Tahun 2023 dengan agenda, yakni
Pendapat Akhir Fraksi - Fraksi DPRD Provinsi Kaltara Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022.
Rapat juga membahas penyampaian Rekomendasi DPRD Kaltara Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022.
Rapat yang digelar dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus, ST dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Yansen TP., M.Si, Forkopimda, Ormas, serta perwakilan OPD Prov. Kaltara.
Agenda pertama, yaitu penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi. Penyampaian diawali oleh fraksi PDI-P, yang dibacakan oleh H. Rakhmat Sewa; kemudian dari Fraksi Gerindra yang diwakili oleh H. Yancong, S.Pi; Fraksi Hanura yang diwakili oleh Elia Dj; Fraksi Demokrat yang diwakili oleh H. Ruslan; Fraksi Golkar yang diwakili oleh Fenry Alpius, SE; dan Fraksi Amanat Pembangunan Nasional Bintang Kebangsaan yang diwakili oleh Nurdin Hasni.
Memasuki agenda ke -2 yaitu penyampaian rekomendasi DPRD Prov. Kaltara atas laporan keterangan pertanggungjawaban yang dibacakan oleh Wakil Pansus LKPj, Hj. Ainun Farida, beliau menyampaikan beberapa hal yaitu tim pansus telah melakukan monitoring berupa terjun langsung ke sejumlah tempat dan wilayah untuk melihat progres pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2022.
Salah satu Rekomendasi yang disampaikan yaitu pemberian apresiasi kepada kepala sekolah smk 1 sei menggaris, atas dedikasi beliau dalam pembangunan sekolah yang ada di Sei Menggaris.
Pada rapat paripurna ini, Wakil Gubernur Kaltara Dr. Yansen TP menanggapi atas pendapat dan rekomendasi yang telah disampaikan oleh Fraksi-Fraksi DPRD Kaltara dan memberikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada DPRD Kaltara atas telah dilaksanakannya monitoring dan Rapat Paripurna LKPj Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022.
"Atas nama pemerintah Provinsi Kalimantan Utara saya memberikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih atas atensi dan perhatian yang sangat baik yang telah diberikan oleh fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalimantan Utara dan khususnya pimpinan DPRD yang telah membentuk panitia khusus untuk melakukan monitoring ke lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan Rapat Paripurna LKPj Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022," Ungkapnya.
Hasil rancangan keputusan DPRD tentang persetujuan bersama terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022 dibacakan langsung oleh Sekretaris DPRD Mohammad Pandi.
Setelah itu ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan tentang persetujuan bersama atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022 Oleh Ketua DPRD dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara.(hms)
Baca juga: Penyampaian LKPj Gubernur Kaltara
Baca juga: Pembahasan Raperda Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika
Baca juga: Pembahasan Ranperda Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya
Baca juga: Fokus peningkatan produk unggulan daerah
Baca juga: Legislator Kaltara optimistis bimbingan teknis memberi manfaat besar
Pendapat Akhir Fraksi - Fraksi DPRD Provinsi Kaltara Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022.
Rapat juga membahas penyampaian Rekomendasi DPRD Kaltara Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022.
Rapat yang digelar dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus, ST dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Yansen TP., M.Si, Forkopimda, Ormas, serta perwakilan OPD Prov. Kaltara.
Agenda pertama, yaitu penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi. Penyampaian diawali oleh fraksi PDI-P, yang dibacakan oleh H. Rakhmat Sewa; kemudian dari Fraksi Gerindra yang diwakili oleh H. Yancong, S.Pi; Fraksi Hanura yang diwakili oleh Elia Dj; Fraksi Demokrat yang diwakili oleh H. Ruslan; Fraksi Golkar yang diwakili oleh Fenry Alpius, SE; dan Fraksi Amanat Pembangunan Nasional Bintang Kebangsaan yang diwakili oleh Nurdin Hasni.
Memasuki agenda ke -2 yaitu penyampaian rekomendasi DPRD Prov. Kaltara atas laporan keterangan pertanggungjawaban yang dibacakan oleh Wakil Pansus LKPj, Hj. Ainun Farida, beliau menyampaikan beberapa hal yaitu tim pansus telah melakukan monitoring berupa terjun langsung ke sejumlah tempat dan wilayah untuk melihat progres pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2022.
Salah satu Rekomendasi yang disampaikan yaitu pemberian apresiasi kepada kepala sekolah smk 1 sei menggaris, atas dedikasi beliau dalam pembangunan sekolah yang ada di Sei Menggaris.
Pada rapat paripurna ini, Wakil Gubernur Kaltara Dr. Yansen TP menanggapi atas pendapat dan rekomendasi yang telah disampaikan oleh Fraksi-Fraksi DPRD Kaltara dan memberikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada DPRD Kaltara atas telah dilaksanakannya monitoring dan Rapat Paripurna LKPj Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022.
"Atas nama pemerintah Provinsi Kalimantan Utara saya memberikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih atas atensi dan perhatian yang sangat baik yang telah diberikan oleh fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalimantan Utara dan khususnya pimpinan DPRD yang telah membentuk panitia khusus untuk melakukan monitoring ke lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan Rapat Paripurna LKPj Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022," Ungkapnya.
Hasil rancangan keputusan DPRD tentang persetujuan bersama terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022 dibacakan langsung oleh Sekretaris DPRD Mohammad Pandi.
Setelah itu ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan tentang persetujuan bersama atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2022 Oleh Ketua DPRD dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara.(hms)
Baca juga: Penyampaian LKPj Gubernur Kaltara
Baca juga: Pembahasan Raperda Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika
Baca juga: Pembahasan Ranperda Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya
Baca juga: Fokus peningkatan produk unggulan daerah
Baca juga: Legislator Kaltara optimistis bimbingan teknis memberi manfaat besar