Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Seperti diketahui di Provinsi Kalimantan Utara
(Kaltara) telah terbentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), forum ini
dibentuk karena perlu adanya peningkatan pendeteksian dini, kesigapan dan
antisipasi terhadap timbulnya permasalahan di masyarakat.
Namun,
masyarakat juga harus terlibat langsung dalam memberikan kontribusinya , karena
sekecil apapun kontribusi yang diberikan dari setiap masyarakat akan berdampak
besar dan positif kepada upaya percepatan pembangunan di Kaltara.
Hal
tersebut disampaikan Gubernur Kaltara Dr H
Irianto Lambrie saat menghadiri silaturahmi FKDM dalam rangka peningkatan peran
FKDM dan masyarakat Kaltara, dalam deteksi dini, cegah dini dan waspada dini,
yang diselenggarakan di Leppak Komai Cafe, Senin (28/11)
malam.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,
sebagai bagian bentuk pelaksanaan FKDM. Diskusi dan silaturahmi seperti ini
harus sering dilakukan mengingat penguatan ideologi dalam menangkal adanya
radikalisme dan bahaya-bahaya lain seperti narkoba, yang mengancam NKRI (Negara
Kesatuan Republik Indonesia) sangat perlu untuk diwaspadai,†katanya.
Menurutnya,
pelaksanaan silaturahmi FKDM sangat penting dilaksanakan, mengingat komunikasi
yang kuat antara pemerintah dan masyarakat merupakan bagian dari
terselenggaranya pemerintahan yang bersih, transparan, dan baik, sehingga
prinsip demokrasi akan tetap terus terjaga.
“Bukan
hanya sebagai organisasi semata, tapi FKDM harus mampu menimbulkan rasa peduli.
Serta harus mampu menjadi mitra pemerintah daerah dalam upaya pencegahan
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. Meskipun pergaulan global saat ini
tidak bisa kita hindari, sebagai provinsi baru kita tidak bisa terlepas dari
isu-isu global,†ujarnya.
Dengan
adanya FKDM akan selalu mengembangkan peran dan partisipasinya dalam menjaga
keamanan dan ketertiban, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat semakin
mudah dilaksanakan, dengan demikian untuk kedepannya akan semakin mudah dalam
menghadapi permasalahan dan tantangan jaman.
“Karena
pada saat ini, keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat merupakan suatu
kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu persyaratan terselenggaranya
proses pembangunan di Kaltara,†jelasnya.
Disamping
itu, Irianto mengharapkan efektifitas FKDM mampu menjaring,
menampung, dan mengkomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai
potensi ancaman keamanan dan lainnya.
Termasuk pula gejala atau peristiwa bencana dalam rangka upaya
pencegahan dan penanggulangan secara dini di Kaltara.
“Saya berharap agar efektifitas FKDM tidak
sampai di sini saja, agar FKDM menjadi wadah komunikasi yang bagus, jika tidak
ada komunikasi yang baik terhadap permasalahan-permasalahan kecil di daerah,
maka efktifitas dari forum ini tidak bisa diwujudkan tanpa adanya komunikasi
yang baik,†ujarnya.