Langit Sungai Kayan Meriah Oleh Kembang Api

id ,

Langit Sungai Kayan Meriah Oleh Kembang Api

kembang api (Datiz)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Langit Sungai Kayan, Bulungan, Kalimantan Utara yang cukup cerah meskipun siangnya sempat gerimis jadi terang dan meriah karena semburan kembang api dalam perayaan pergantian tahun 2016 ke 2017.
Dilaporkan di Tanjung Selor, Minggu malam kemeriahan perayaan pergantian tahun di Bulungan di pusatkan di Tepian Sungai Kayan (sungai terpanjang 460 Km dan terluas di Kalimantan Utara).
Langit Sungai Kayan menjadi terang dan meriah oleh warna merah, jinggu, hijau dan kuning dari semburan kembang api yang ditembaknya tepat pada 00.00 Wita.
Ribuan warga memadati Tepian Sungai kayan pada perayaan pergantian itu, baik warga Tanjung Palas maupun di seberangnya, yakni Kota Tanjung Selor.
Dentuman suara tembakan kembang api kian dimeriahkan oleh bunyi kendaraan serta klakson kendaraan.
Sebelum, acara puncak 00.00 Wita, warga dihibur oleh artis lokal pada panggung musik rakyat yang disiapkan panitian perayaan pergantian tahun baru di Tepian Sungai Kayan.
Sejumlah warga menyambut optimistis 2017 agar lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.
"Semoga, situasi dan kondisi lebih baik, baik keamanan, maupun ekonomi," ujar Ratna, salah seorang warga Bulungan yang ditemui di Tepian Kayan.
"Harapannya, agar situasi perekonomian lebih stabil sehingga mudah mencari pekerjaan, serta harga barang-barang kebutuhan jangan melonjak lagi," kata salah seorang temannya.
Gubernur Kalimantan Utara Dr Irianto Lambrie mengamanahkan agar warga Kalimantan Utara bisa menjaga situasi keamanan daerahnya sebagai modal untuk menggulirkan berbagai program pembangunan.
"Sukses tidaknya pembangunan, tentu berkat dukungan warga Kalimantan Utara. Mari bersama kita bahu-membahu mewujudkan asa Kalimantan Utara agar mampu bersaing dengan provinsi lain, dan kelak terdepan, In Shaa Allah," ujar orang nomor satu di Kaltara itu.
Berbagai keberhasilan yang dicapai provinsi termuda itu, katanya harus terus dilanjutkan, misalnya dua tahun berturut-turut mendapat laporan keuangan negara wajar tanpa pengecualian (WTP) sehingga mendapat anugerah rekor MURI.

***4***