Irianto Raih Penghargaan Kepala Daerah Inspirator di Indonesia

id ,

Irianto Raih Penghargaan Kepala Daerah Inspirator di Indonesia

INSPIRATOR : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie kala menerima trofi Kepala Daerah Inspirator dari Rektor IPDN Prof Irmaya Suryadinata (kanan) dengan didampingi Wakil Ketua BPK RI Prof Bahrullah Akbar (tengah)di Jakarta, Sabtu (17/6) lalu. (dok hum

Jakarta (Antara News Kaltara) – Setelah sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara(Kaltara) yang mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan HasilPemeriksaan (LPK) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan KeuanganPemerintah Daerah (LKPD) 2016, kini Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie yangmendapatkan penghargaan. Bersama 21 kepala daerah lainnya se Indonesia, Iriantomenerima penghargaan sebagai kepala daerah inspiratif dari Pusat KajianKeuangan Negara (PKKN).

Penyerahan penghargaanseyogianya dilakukan pada Kamis (15/6) lalu, namun karena bersamaan denganagenda lain, Gubernur baru menerimanya Sabtu (17/6) bersamaan dengan acara bukapuasa bersama di Kediaman Wakil Ketua BPK RI Prof Bahrullah Akbar di JlDenpasar Raya, Jakarta.

Penyerahan dilakukan olehRektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Prof Irmaya Suryadinatamewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Koemolo. Turut mendampingi WakilKetua BPK RI Prof Bahrullah Akbar dan Direktur Eksekutif PKKN A Prasetyo.

Dalam keterangan persnya,Prasetyo mengatakan, sebanyak 21 kepala daerah itu diberi penghargaan, karenadipandang memiliki inovasi, terobosan, dan gagasan, sehingga mampu menginspirasielemen pemerintahan maupun masyarakat dalam membumikan otonomi daerah. “Merekapantas diberikan apresiasi karena mampu mengimplementasikan gagasan ke dalamkebijakan pembangunan. Hasilnya pun dapat dirasakan secara nyata, baik secaralangsung maupun tidak langsung oleh masyarakat,” kata Prasetyo.

Diakuinya, dari 21 kepaladaerah yang diberikan penghargaan sebagai Inspirator Pembangunan Daerah itu, 90persennya berasal dari wilayah Indonesia bagian timur. “Secara khusus, PKKN memangmelakukan wawancara mendalam dengan mendatangi para kepala daerah, terutamadari wilayah Indonesia Timur, sesuai dengan semangat pemerataan pembangunanyang sedang gencar dicanangkan oleh pemerintah,” jelas dia.

Prasetyo mengungkapkan,pemberian penghargaan dan apresiasi ini diharapkan menjadi suntikan agar daerahbisa berinovasi. Adapun, dia menyebutkan inovasi-inovasi itu bisa menjadiinspirasi bagi daerah lain yang tengah berusaha mewujudkan kemandirian sebagaiimplementasi otonomi daerah.

Gubernur sendiri dinilaibisa menjadi inspirator, karena keberhasilannya membawa provinsi termuda inisejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia yang usianya jauh lebih tua.Hal ini tidak lepas dari inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh Gubernur.

Secara terpisah, Dr H IriantoLambrie mengutarakan, apa yang diraih oleh Kaltara ini patut disyukuri. Mengingatposisi Kaltara sebagai provinsi muda, dengan usia baru 4 tahun. “Mari kitabersyukur ke hadirat Allah SWT, bahwa kita diberi kemampuan bisa bergerak danberlari cepat. Mari terus rapatkan barisan, memperkokoh komitmenprofesionalitas dan integritas,” kata Gubernur.

Yang tidak kalahpentingnya, untuk mencapai keberhasilan, sebutnya, adalah sikap setia(loyalitas) terhadap tugas, tanggung jawab, amanah, dan pimpinan. “Janganberkhianat terhadap amanah jabatan yang telah dipercayakan kepada diri kitamasing-masing. Terus kembangkan spirit kerja keras dan etos kerja. Janganmenunggu diperintah baru bergerak, bekerjalah dengan penuh inisiatif, mandiri,inovatif dan kreatif,” ujar Gubernur.

Untuk diketahui, 6 gubernuryang dipilih mendapatkan penghargaan antara lain, Gubernur Sulawesi Selatan(Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Kaltara, Kalimantan Timur (Kaltim), NusaTenggara Barat (NTB) serta Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sedang kabupaten dan kota yang terpilih, ada Walikota Surabaya, KotaBitung, Mataram, Kabupaten Sidoarjo, Morowali, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar)dan lainnya.