Halal Bihalal dengan ASN

id ,

Halal Bihalal dengan ASN

HARI PERTAMA KERJA : Memulai hari pertama kerja pasca Idulfitri 1438 H, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie memimpin Upacara Gabungan lingkup Pemprov Kaltara di Halaman Kantor Gubernur Kaltara, Senin (3/7). (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltar) Dr H Irianto Lambrie memimpin apel hari pertama kerja setelah libur panjang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur pada Senin (3/7). Hadir dalam apel pagi yang diikuti ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) itu, Wakil Gubernur (Wagub) H Udin Hianggio, Sekretaris Provinsi (Sekprov) H Badrun dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltara.

Dalam sambutannya, Gubernur mengajak untuk mengawali hari pertama dengan bersyukur, karena dapat kembali bekerja dengan semangat dan motivasi baru. “Kita bersyukur karena diberikan kesehatan dapat kembali bekerja. Mudah-mudahan dengan bersyukur yang penuh keikhlasan itu menjadi pahala dari Allah SWT,” kata Gubernur.

Bagi umat Islam yang melaksanakan puasa selama sebulan dan Hari Raya Idulfitri, Gubernur mengharapkan agar dapat memaknai momentum itu untuk menjadi manusia yang benar-benar dalam keadaan fitrah. “Semua nasehat yang kita terima selama bulan Ramadan harus melekat dalam memori pikiran kita dan mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas dia.

Menurut Gubernur, tidak sulit untuk melihat jika hikmah Ramadan telah melekat di diri kita. Indikatornya, adalah praktek dalam kehidupan nyata. “Bulan Ramadan adalah bulan pendidikan bagi kita untuk membentuk diri, salah satunya disiplin. Dan itu akan terlihat setelah bulan Ramadan, apakah terus dilakukan atau hanya di bulan Ramadan. Selain itu, selama bulan Ramadan kita dididik untuk meningkatkan kesalehan sosial, solidaritas sosial antar sesama dan dianjurkan untuk bersabar,” ungkapnya.

Salah satu hikmah untuk menjadi bahan introspeksi, kata Irianto, adalah umur yang terus berkurang, dan mengingat mati. Karena itu dirinya berharap agar seluruh sesama untuk saling mengingatkan dalam kebaikan. “Karena itu di bulan Syawal ini, sangat penting bagi kita untuk menginstrospeksi diri,” urai Gubernur.

Selaku Gubernur, Irianto mengingatkan dan siap memberikan sanksi bagi ASN yang tidak disiplin. Apalagi semua itu telah diatur dalam peraturan baik dari tingkat undang-undang maupun peraturan kepala daerah.

“Karena itu, mari kita membaca kembali peraturan, khususnya tingkat pimpinan. Pertama mengingatkan, aturan untuk melaksanakan tugas kita sudah jelas. Maka yang patut disyukuri adalah melaksanakan aturan yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Yang kedua, lanjut Irianto adalah soal kesetiaan. Khususnya kesetiaan pada diri kita sendiri. “Mari kita laksanakan tanggung jawab sesuai dengan aturan. Jadi kalau Gubernur mengingatkan, itu adalah kewajiban saya selaku Gubernur,” ujarnya.

Gubernur juga mengingatkan, agar para pegawai dan seluruh masyarakat agar mengurangi sifat saling menjelekkan, atau ghibah. “Mengutip hadis nabi, “Ghibah itu adalah seperti seseorang yang memakan daging bangkai saudaranya sendiri”. Lebih bijak mengeluarkan kata-kata karena tidak ada manfaatnya, hal itu dapat membuat orang lain susah,” jelas Irianto.

“Mari kita menciptakan hal-hal yang baik, agar daerah kita bisa berlari lebih cepat mewujudkan cita-cita provinsi ini. Kalau kita bekerja dengan baik, hal-hal kecil akan baik,” timpalnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menginstruksikan kepada Sekprov dan Kepala Biro Hukum untuk membuat edaran Gubernur tentang perjalanan dinas menjadi surat keputusan atau peraturan gubernur. Sehingga perjalanan dinas tidak bisa asal pergi, harus ada tugas langsung dari pimpinan. “Mari kita terapkan aturan dengan baik,” jelasnya.

Gubernur berpesan, selama 11 bulan ke depan volume pekerjaan kian meningkat, kegiatan semakin padat. Sehingga para ASN dituntut bekerja lebih cepat dan menggunakan rasio. “Jika tidak sanggup alangkah lebih baiknya mengajukan permohonan diri, karena hal itu lebih baik dan tidak mengganggu sistem daripada menjelekkan orang lain,” ujar Gubernur lagi.

Kegiatan apel pagi kemarin, dirangkaikan dengan halal bihalal secara sederhana yang dilangsungkan di halaman Kantor Gubernur Kaltara. Didampingi Wagub, Sekprov dan para pimpinan OPD, Gubernur menyalami ribuan ASN yang hadir dalam upacara tersebut.