Peserta yang hadir, disebutkan Roswan, dalam sosialisasi tersebut 35 orang. Hal ini disesuaikan dengan hasil survei kondisi rumah yang akan dibantu pemasangan sanitasinya. Tahun ini, kata Roswan lagi, pihaknya telah mengusulkan sejumlah program yang berkaitan dengan perumahan. Salah satunya adalah menyediakan sanitasi bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Bulu Perindu, Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. "Tahun ini telah kita usulkan, mudah-mudahan pada 2018 sudah bisa dikerjakan," ujar Roswan. Hal ini, lanjutnya, untuk mendukung program kesehatan masyarakat. Di mana, perilaku hidup bersih dan sehat, perlu didukung dengan keberadaan sanitasi.
Tidak hanya di Bulu Perindu yang rencananya menjadi pilot project, dalam jangka panjang DPUPR-Perkim Kaltara juga akan membantu pembangunan sanitasi RTLH di daerah lainnya se-Kaltara. "Namun kita masih akan fokus di Bulu Perindu terlebih dahulu. Secara perlahan akan kita lakukan se-Kaltara, dan memang itu adalah target kita," jelasnya. Dia berharap program tersebut mendapat dukungan dari masyarakat yang ada. Karena akan berdampak positif bagi kesehatan warga setempat.