TanjungSelor (Antara News Kaltara) - Kekayaan akan etnis, adat dan budaya, baik yangberasal dari Kalimantan sendiri maupun yang dari luar Kalimantan, merupakananugerah yang dimiliki Kalimantan Utara (Kaltara).
Demikiandisampaikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Kaltara Hj Rita Ratina Irianto yangmengunjungi kegiatan Bazar makanan khas Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diadakanoleh Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) di Taman Tepian Sungai Kayan TanjungSelor, Minggu (22/10).
Ritaberharap, agar kemajemukan warga di Kaltara, dapat menjadi modal dalammamajukan daerah. Sehingga Kaltara dapat menjadi daerah lebih baik dan maju kedepannya.
"Janganjadikan perbedaan untuk saling mengkotak-kotakkan diri. Justru perbedaan ataukemajemukan ini adalah anugerah, kekayaan yang harus kita syukuri. Sayamengajak, mari kita tetap jaga kerukunan, kedamaian dan kebersamaan, untuksama-sama membangun Kaltara," ujarnya.
Sebagaiwanita yang mengetuai beberapa organisasi ini, Rita mendukung dan mendorongkegiatan tersebut. Dirinya berharap, agar organisasi lain, dapat mencontohkeaktifan dari organisasi ini.
"Kegiatansemisal ini baik dilakukan. Karena ini akan menciptakan kemandirian organisasi.Sekaligu juga dapat meningkatkan ekonomi keluarga bagi yang terlibat dalampembuatan makanannya," kata Rita kepada ibu-ibu anggota IWSS di selakegiatan tersebut.
Dalamkunjungannya di kegiatan Bazar tersebut, Rita menyempatkan mencicipi dan memujibeberapa makanan khas Sulsel yang dijual. "Ada beberapa makanan khassulawesi yang cocok dengan lidah saya," ujarnya.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingatiHari Ulang Tahun (HUT) IWSS yang jatuh pada 27 oktober mendatang."Kegiatan seperti ini dapat menjadi obat pelepas rindu akan kampunghalaman sekaligus untuk mengenalkan makanan-makanan khas Sulsel kepadamasyarakat Indonesia di Kaltara," kata salah satu pengunjung.