Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Sebagaikota transit dan pintu gerbang Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), KotaTarakan memiliki sejumlah potensi pariwisata yang dapat dikembangkan. Halinilah yang coba untuk dikembangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltaramelalui Dinas Pekerjaan Umun, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman(DPUPR-Perkim) secara intens.
Tahun ini, rencananya DPUPR-Perkim akanmenata kawasan pemukiman nelayan di Tarakan agar tampak indah dan lebihberwarna. Programnya disebut "Kampung Pelangi". Harapannya,keberadaan Kampung Nelayan ini mampu memancing daya tarik wisatawan nusantaramaupun manca negara untuk berkunjung ke Tarakan.
"Sederhananya, kami akan memberikan bantuanbahan pokok seperti cat dan kuas kepada masyarakat sasaran. Masyarakat sendiriyang akan mengecat rumahnya sesuai dengan warna yang telah ditentukansebelumnya, sehingga terbentuk pola yang menarik,"kata Kepala Bidang CiptaKarya DPUPR-Perkim Kaltara Sunardi, belum lama ini.
Program Kampung Pelangi di Tarakan, akanmenjadi pilot project dari rencana pengembangan kawasan pesisir. "Selain itu,kami bersama masyarakat juga akan bergotong-royong membersihkan kawasanpemukiman mereka," urai Sunardi.
Keberadaan Kampung Pelangi yang bersih danberwarna itu, semakin lengkap dengan paduan wisata kuliner seafood khasKaltara. Ini diharapkan memberi nilai tambah bagi perkembangan kepariwisataandi Tarakan, juga Kaltara. Rencananya, untuk pilot project program ini, akanmenyasar 100 unit rumah dengan bantuan senilai Rp 5 juta per rumah.
Adapun lokasi sasaran program Kampung Pelangidi Tarakan, adalah kawasan pemukiman nelayan di sekitar Pelabuhan Tengkayu II.Lantaran, kawasan itu merupakan salah satu akses paling ramai di Tarakan.
"Secara psikologis orang-orang akan datangjika melihat hal baru. Karena itu kita akan bangun di daerah yang mudahterlihat dan dijangkau oleh masyarakat," papar Sunardi.
Multiplier effect lain dari Kampung Pelangi,lanjutnya, adalah munculnya kemampuan masyarakat mewujudkan ekonomi kreatif yangmenunjang keberadaan Kampung Pelangi. Sehingga, mampu meningkatkankesejahteraan mereka. "Kalau program ini berhasil, kita akan melanjutkanpembangunannya di kabupaten lain. Misalnya, Nunukan karena daerah ini memilikipotensi yang hampir sama dengan Tarakan. Kalau Tarakan merupakan pintu gerbangwisatawan domestik, Nunukan menjadi pintu gerbang wisawatan manca negaranya,"tuntasnya.