Jakarta (Antaranews Kaltara) -Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengatakan, potensigas yang besar di Kaltara bisa dimanfaatkan lebih maksimal lagi. Salah satunya,yaitu upaya untuk memanfaatkan stok gas yang dihasilkan Joint Operating Body(JOB) Pertamina-Medco E&P Simenggaris sebesar 30 Million Metric BritishThermal Unit (MMBTU) yang berada dalam status idle atau belum dimanfaatkan.Sehingga akan bernilai ekonomis dan menguntungkan banyak pihak. Utamanya bagimasyarakat Kaltara.
Demikian disampaikan Gubernur saatmenghadiri pertemuan dengan perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana KegiatanUsaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), serta jajaran direksi JOBPertamina-Medco E&P Simenggaris di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu(24/1) malam.
Hadir dalam pertemuan tersebut, diantaranya Sugeng Haryanto, selaku General Manager JOB Pertamina-Medco E&PSimenggaris, Nur Pamudji, penasehat yang juga mantan Direktur Utama (Dirut) PTPerusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero), Amrullah Hakim-Project Managerand Supporting, serta beberapa legall staf lainnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov)Kaltara bersama JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris, kata Gubernur, akanmendiskusikan lebih lanjut, terkait dengan pemanfaatan stok gas tersebut.Termasuk dengan para calon investor yang berminat. "Potensi gas ini bisadimanfaatkan untuk beberapa industri. Di antaranya untuk menjadi pembangkitlistrik tenaga gas, juga menjadi bahan baku industri berbasis gas, sepertipupuk urea atau lainnya. Kita akan tawarkan ini ke investor," ungkapIrianto.
Pemprov Kaltara juga sepakat untukpro aktif atas rencana ini. Bahkan Gubernur telah membentuk tim kecil yangmelibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Di antaranya, DinasEnergi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Provinsi Kaltara. Dengankoordinasi Asisten II Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara H Syaiful Herman."Tim ini akan bertugas untuk menyiapkan berbagai upaya guna percepatanpemanfaatan stok gas tersebut," tegasnya.
Peluang ini, menurut Gubernur,menjadi besar manfaatnya. Karena dinilai mampu meningkatkan Pendapatan AsliDaerah (PAD) dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat Kaltara."Yang muaranya tentu pada kesejahteraan masyarakat Kaltara," tutupIrianto.