Dua virus padi Vietnam diwaspadai masuk Nunukan

id Virus vietnam

Dua virus padi Vietnam diwaspadai masuk Nunukan

Petugas Karantina Wilker Nunukan memperlihatkan benih jagung asal Malaysia yang disita beberapa waktu lalu memghindari masuknya hama tanaman dari luar negeri ke daerah itu.

Oleh M Rusman

Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Balai Karantina Ikan dan Penjamin Mutu (BKIPM) menyebutkan, dua virus padi asal Vietnam yang diwaspadai masuk di Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Hal ini dikatakan, Kepala BKPIM Wilayah Kerja Kabupaten Nunukan, Sapto Hudaya di Nunukan, Kamis sekaitan dengan adanya pembongkaran beras asal Vietnam yang rencananya disuplai ke Tawi-Tawi Filipina Selatan.

Kedua virus yang dimaksudkan telah masu kategori OPTK 1 atau virus yang belum pernah masuk di Indonesia, sehingga diawasi secara ketat apabila ada hasil pertanian dari Vietnam.

Virus yang dapat mengancam kelangsungan tanaman padi ini telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51 Tahun 2015 agar lebih waspada.

Kedua nama virus tersebut adalah rice dwarf phytoreovirus (RDV), rice mosaic virus, rice dwarf virus, rice stunt, oryza virus dan rice yellow stunt nucleorhabdovirus (RTYV).

Sapto Hudaya menyatakan, kedua virus ini sangat berbahaya bagi tanaman padi. Sementara Pemerintah Indonesia saat sangat konsen meningkatkan ketahanan pangan.

Oleh karena itu, BKPIM Wilker Nunukan berkomitmen tidak memberikan peluang bongkar muat beras asal Vietnam di wilayah kerjanya apabila tidak disertai dengan dokumen yang lengkap seperti uji laboratorium dari lembaga terakreditasi, keamanan pangan soal kandungan bahan kimia.