Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) warga Sulteng korban gempa dan tsunami akhir September 2018 mengungsi ke Kaltara diamgkut menggunakan KM Lambelu.
Selain warga Sulteng juga ikut dipulangkan 34 orang warga Kaltara lainnya yang tinggal di daerah itu.
Kepala Dub Seksi Kedaruratan Badan Penanggukangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Hasan melalui keterangan tertulisnya, Selasa malam mengatakan, warga Sulteng yang mengungsi ke Kaltara akan turun di Kota Tarakan sebanyak 10 KK dan 10 KK lainnya akan turun di Kabupaten Nunukan.
Ia menambahkan, warga Kaltara yang turut dipulangkan sebanyak 34 orang masing-masing warga Kota Tarakan enam orang, Bulungan sembilan orang, Nunukan 18 orang dan KTT satu orang.
Hasan yang menjadi relawan di Sulteng bersama tim lainnya dari Kaltara mengutarakan bahwa sebanyak 34 orang akan pulang bersama pengungsi tersebut yang berangkat pada sore tadi..
Relawan yang ikut pulang masing-masing Pemprov Kaltara sebanyak 20 orang, pramuka tujuh orang, Forum Nunukan Peduli Bencana tiga orang dan PMI Kaltara empat orang. Ditambah relawan dari Ikatan Alumni Palu sebanyak tiga orang.
KM Lambelu diperkirakan tiba di Pelabuhan Tarakan pada Rabu (17/10) sore dan tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Kamis (18/10) dini hari.
Puluhan KK warga Sulteng mengungsi ke Kaltara
Pemgungsi asal Sulteng tiba di Pelabuha Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Rabu (17/10) malam menggunakan kapal PT Pelni KM Lambelu.
