Jayapura (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menyatakan, total sebanyak 79 orang meninggal akibat banjir bandang di Papua,
yakni 72 orang meninggal di Kabupaten Jayapura dan tujuh orang di Kota Jayapura.
"Berdasarkan data siang ini sekitar pukul 13.30 WIT, tercatat korban jiwa sebanyak 72 orang di wilayah Kabupaten Jayapura dan 7 orang di Kota Jayapura. Total 79 orang," katanya saat gelar jumpa pers di RS Bhayangkara, Kota Jayapura, Senin.
Dalam jumpa pers yang digelar di ruangan media center korban bencana alam Kota dan Kabupaten Jayapura RS Bhayangkara, Letjen TNI Doni Monardo didampingi Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Ramon A dan Bupati Jayapura Mathius Awaitaouw juga menyampaikan sebanyak 4.000 ribu lebih warga mengungsi.
"Sebanyak 4.728 orang mengungsi yang terdampak korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura," kata Letjen Doni Munardo. Terkait hal ini, jenderal TNI AD bintang tiga tersebut mengaku salut dan bangga dengan sikap tanggap dari semua pihak.
"TNI dan Polri cepat tanggap, serta instansi pemerintah lainnya yang langsung terjun ke lapangan membantu para korban yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Jayapura," katanya.
Sementara soal logistik permintaan warga yang sedang mengungsi di beberapa titik di Kabupaten Jayapura, Doni mengaku sudah ada penanganan yang baik oleh pihak terkait.
"Pemerintah daerah, TNI dan Polri juga pihak lainnya terus bekerja, mengevakuasi para korban, menambah fasilitas MCK, sanitasi, air hangat untuk para bayi, selimut, makanan nutrisi dan lainnya, ini juga harapan dan keluhan warga yang mengungsi," katanya.
Baca juga: Pemerintah berikan bantuan Rp1 miliar untuk korban banjir Jayapura Baca juga: Doni Monardo tinjau korban banjir bandang di RS Bhayangkara
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Dewanti Lestari