Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menyambut positif janji Firli Bahuri (saat masih calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi/KPK) membentuk perwakilan lembaga anti suah hingga ke provinsi, kabupaten dan kota.
"Komentar saya, kita tunggu saja implementasinya lebih lanjut, yang terpenting niat dan tujuannya adalah untuk kebaikan masa depan negara dan bangsa kita," kata Gubernur Irianto Lambrie kepada ANTARA di Tanjung Selor, Sabtu.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan selamat atas terpilih unsur pimpinan KPK yang baru.
Sebelumnya, Calon Pimpinan KPK Firli Bahuri dalam menjalani wawancara uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, mengusulkan adanya pembentukan kantor perwakilan KPK di daerah.
Pasalnya, menurut mantan ajudan Wakil Presiden Boediono itu, wilayah Indonesia sangat luas. KPK di daerah tersebut bisa bekerja sama dengan BPK.
Farli menegaskan tidak mungkin kita bisa melakukan pencegahan tanpa adanya program pencegahan di wilayah provinsi maupun kabupaten.
Sedangkan Pemprov Kaltara sangat berkomitmen dalam menyelenggarakan pemerintahan bersih dan berwibawa, terbukti lima kali berturut-turut dapat penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) laporan keuangan.
Hal itu sehingga daerah ini mendapat anugerah MURI sebagai daerah otonomi baru yang mengantongi WTP berturut-turut.