Instagram menyatakan unggahan Ward telah melanggar pedoman platform berbagi foto tersebut.
Ward yang disebut BuzzFeed berprofesi sebagaiinfluencerdan pekerja seks komersial online itu mencoba menghubungi Instagram namun belum ada tanggapan.
“Akun ini ditutup karena melanggar aturan kami. Menawarkan gambar telanjang tak diijinkan di Instagram,” kata perwakilan Facebook pada BuzzFeed.
Meski demikian, lewat Twitter, Ward tetap menerima donasi dan akan terus mengirim foto bugil.
Baca juga:Keluar dari MOMOLAND, Taeha buat akun Instagram pribadi
Baca juga:Wendy Red Velvet buka akun Instagram
Kepedulian Ward akan kebakaran di Australia dimulai saat dia tak sengaja melihat sebuah unggahan di Twitter. Menurut dia, tak banyak media yang memberitakan peristiwa itu.
Itulah saat di mana dia punya ide untuk menggalang dana.
Pada 3 Januari 2020, dia mencuit siapa saja yang mengirimi dia bukti bahwa sudah menyumbang setidaknya 10 dolar untuk kebakaran Australia maka dia akan mengirim foto telanjangnya lewat DM.
Sontak cuitan itu di-retweetsebanyak 40.000 kali dan Ward kebanjiran pesan di Twitter.
Awalnya dia cuma menargetkan 1.000 dolar AS dana terkumpul tapi cuitan dia meledak.
Kini, Ward menyewa tim yang terdiri dari empat orang untuk menyortir DM dan mengirim foto balasan. Hingga Minggu siang, sudah terkumpul 500.000 dolar AS.
Baca juga:Separuh pengguna sosial media di Jerman berniat tutup akun
Baca juga:Facebook tutup akun palsu jelang Pemilu Amerika Serikat
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu