Kapal Malinau Expres IX mengalami kecelakaan

id Kecelakaan

Kapal Malinau Expres IX mengalami kecelakaan

Kapal SB Malinau Expres IX GT 17 dengan nakhoda Asriadi dengan dua anak buah kapal (ABK) Darwin dan Abdullah, tujuan Malinau - Tarakan, Senin mengalami kecelakaan laut. Dokumen KSOP Kelas III Tarakan

Tarakan (ANTARA) - Kapal SB Malinau Expres IX GT 17 dengan nakhoda Asriadi dengan dua anak buah kapal (ABK) Darwin dan Abdullah, tujuan Malinau - Tarakan, Senin mengalami kecelakaan laut.

"Berangkat dari Malinau tujuan
Tarakan sekitar pukul 12.30 WITA, dengan membawa penumpang sebanyak 32 orang dewasa dan 3 orang anak, sesuai manifest penumpang," kata Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli pada Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan ,Syahruddin di Tarakan, Senin.

Sekitar pukul 14.30 WITA di daerah Tanjung Tiram, Kabupaten Tana Tidung, kapal tiba-tiba terkena hantaman kayu yang timbul tenggelam namun tidak ada tanda-tanda keretakan atau air yang masuk ke dalam kapal.

Hal ini dibuktikan dengan pengecekan ABK di bagian belakang dan melaporkan ke nakhoda bahwa kapal aman.
Kemudian pukul 15.00 WITA saat masih dalam perjalanan menuju Tarakan sekira daerah
Tanjung Batang kapal mulai berat, sehingga muncul kecurigaan nakhoda bahwa kapal masuk air.

"Untuk memastikan hal tersebut kapal dihentikan dan dilakukan pengecekan oleh ABK, didapati air masuk ke dalam kapal melalui keretakan yang terjadi di bagian lambung kanan tengah," kata Syahruddin

Sekira pukul 15.30 WITA, setelah mengetahui ada air yang masuk melalui lambung yang retak nakhoda mengambil tindakan penyelamatan awal dengan membawa kapal ke tepi sungai dan meminta penumpang agar tidak panik.

Setelah itu, nakhoda langsung menghubungi agen di Tarakan melalui telepon genggam untuk di laporkan ke KSOP Tarakan, meminta agar segera mengirim bantuan.

Pada pukul 15.35 WITA, agen mengirim kapal bantuan SB New Malinau Express yang sandar
di Tarakan. Sekitar pukul 16.00 WITA kapal bantuan SB New Malinau Expess tiba di tempat kejadian.

"Para penumpang langsung dievakuasi/ diangkut menuju pelabuhan SDF Tarakan.
Semua penumpang dalam kondisi baik dan selamat, tidak ada korban jiwa, luka berat atau
ringan," kata Syahruddin.

Saat ini kapal SB Malinau Express IX GT 17 dengan nakhoda Asriadi dan kedua ABK berada di KSOP Kelas III Tarakan untuk di mintai keterangan terkait kecelakaan yang dialami.
Baca juga: WN Malaysia jadi korban kecelakaan speedboat Kaltara
Baca juga: Speedboat Bulungan Terbalik